Makassar, CNN Indonesia —
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyatakan siap bertarung di Pilgub Sulawesi Selatan 2024, sementara sang istri Indira Yusuf Ismail maju sebagai calon wali kota di Pilkada Makassar.
Pria yang akrab disapa Danny Pomanto mengaku bakal membantu istrinya merebut kursi Makassar 1 untuk menekan biaya kampanye.
“Lebih murah kalau ibu maju karena satu kali kerja. Saya tidak terlalu boros. Inilah bagusnya serentak. Kalau dia split, ndak cocok. Justru karena ini maju, orang kan menguasai Makassar, bentengku Makassar. Ada ibu yang jaga di situ. Coba dibalik, ibu tidak maju, dua kali kerja saya,” kata Danny, di Makassar, Selasa (9/7).
Danny mengklaim tidak sedang membangun dinasti politik di Sulawesi Selatan dengan mendorong istrinya maju sebagai calon wali kota Makassar.
“Saya kan mau 10 tahun. Adakah tanda-tanda saya bikin dinasti? Apakah tanda-tanda saya nepotisme,” ujarnya.
Danny menuturkan bahwa dirinya banyak mendapatkan pertanyaan dari berbagai pihak ketika sang istri memutuskan untuk ikut bertarung di Pilkada Makassar 2024 nantinya.
“Orang banyak tanya sama saya kenapa kasih maju ibu. Saya bilang ‘pertanyaanku juga itu waktu orang usul ibu. Kenapa suruh maju ibu, untuk apa,” katanya.
Danny pun meminta bukti jika dirinya selama menjabat sebagai wali kota Makassar dua periode ini membangun dinasti politik atau melakukan nepotisme yang menguntungkan bagi keluarganya.
“Buktikan satu, kalau ada satu, saya kasih berhenti itu Indira maju. Secara nepotisme saya bisa buktikan 10 tahun, tidak harus menunggu Indira jadi wali kota baru saya nepotisme. Kenapa mereka ingin ibu Indira, karena dianggap Ibu Indira yang paling tahu, karena saya kan selalu keluh kesahku itu di rumah, ada begini ada begini. Dia paling tahu,” katanya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA