Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Daun kenikir (Cosmos caudatus) sering dijadikan lalapan segar pendamping sambal. Tak hanya lezat, daun ini juga kaya manfaat untuk kesehatan.
Di Malaysia, daun kenikir dikenal sebagai ulam raja atau “king’s salad”. Popularitasnya bukan tanpa alasan, karena tanaman ini mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, fenolik, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sejumlah manfaat daun kenikir yang telah diteliti secara ilmiah, melansir berbagai sumber:
1. Mencegah diabetes
Daun kenikir terbukti membantu menurunkan kadar gula darah. Kandungan flavonoid seperti quercetin, kaempferol, dan rutin dapat menghambat enzim pemecah karbohidrat, sehingga penyerapan gula berkurang.
Penelitian menunjukkan, konsumsi 15 gram daun kenikir segar setiap hari selama delapan minggu dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 2.
2. Mengontrol tekanan darah
Kandungan flavonoid dan asam fenolat dalam daun kenikir berperan menghambat enzim ACE yang memicu tekanan darah tinggi. Dengan begitu, pembuluh darah lebih rileks dan tekanan darah lebih terkontrol.
3. Mencegah osteoporosis
Antioksidan dan mineral dalam daun kenikir membantu memperkuat tulang dan mencegah pengeroposan, terutama pada wanita pascamenopause. Ekstraknya terbukti memperbaiki struktur tulang tanpa mengganggu proses regenerasi alami.
4. Mencegah obesitas
Daun kenikir juga berpotensi membantu mengontrol berat badan. Senyawa aktifnya dapat menghambat penyerapan lemak dan kolesterol, sehingga kadar lemak jahat (LDL) dan trigliserida menurun.
Studi pada hewan menunjukkan ekstraknya mampu menekan penambahan berat badan secara signifikan.
5. Meningkatkan fertilitas
Penelitian pada hewan memperlihatkan bahwa ekstrak daun kenikir dapat meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma. Kandungan antioksidannya juga melindungi sel sperma dari kerusakan oksidatif dan membantu menjaga keseimbangan hormon.
6. Bersifat antikanker
Daun kenikir memiliki potensi antikanker. Uji laboratorium menunjukkan ekstraknya mampu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.
Kandungan antioksidannya melindungi sel tubuh dari kerusakan DNA yang dapat memicu kanker.
7. Antimikroba dan antijamur
Daun kenikir juga memiliki efek antimikroba dan antijamur. Ekstraknya terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus dan E. coli, serta jamur Candida albicans yang kerap menyebabkan infeksi.
Dengan berbagai manfaat ini, tak ada salahnya menjadikan daun kenikir sebagai bagian dari menu harian. Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan dosis dan efektivitasnya pada manusia.
(rea/tis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











