Jakarta, CNN Indonesia —
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengungkap keterlibatan selebritas Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta dalam kasus asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Anggota DKPP J. Kristiadi mengatakan Hasyim sempat hadir dalam program Tonight Show bertema “Pemilih Muda, Ayo ke TPS”, 24 Oktober 2023.
“Yang dipandu oleh Vincent, Desta, dan Boyen, dihadiri oleh teradu dan pihak terkait Anggota KPU Betty Epsilon Idroos,” kata Kristiadi pada sidang di Jakarta, Rabu (3/7).
“Setelah acara tersebut, teradu, pihak terkait Betty Epsilon Idroos, dan Boyen melakukan swavideo,” imbuhnya.
Video itu berisi ucapan sukses dan doa agar penyelenggaraan pemilu di luar negeri lancar. Video itu diambil atas permintaan dan menggunakan ponsel milik Hasyim.
Hasyim kemudian mengirim video itu ke seorang perempuan anggota PPLN Den Haag. Video dilengkapi pesan rayuan dari Hasyim.
“Pengadu melalui WhatsApp kemudian diberikan caption “special for you”, ditambah dengan emoji tangan melipat, emoji mawar merah, emoji tangan memeluk, emoji melontar ciuman dengan hembusan hati, emoji tersenyum penuh,” ucap DKPP.
Dengan berbagai pembuktian selama sidang, DKPP memutus Hasyim melanggar etik dalam kasus asusila. DKPP akhirnya menjatuhkan sanksi pencopotan kepada Hasyim.
“Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy’ari selaku Ketua KPU Periode 2022-2027 terhitung sejak Putusan ini dibacakan,” ucap Ketua DKPP Heddy Lugito.
Sebelumnya, nama selebritas Vincent dan Desta terseret kasus asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari. DKPP pun pernah berupaya menghadirkan Desta dalam persidangan tertutup.
Kasus itu bermula dari laporan seorang anggota PPLN Den Haag. Dia mengaku mendapatkan kekerasan seksual dari Hasyim selama penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA