Jakarta, CNN Indonesia —
Hasil survei terbaru SMRC menjelang Pilkada Jawa Barat 2024 mencatat elektabilitas Ridwan Kamil masih yang tertinggi.
Pada simulasi semi terbuka, RK memperoleh elektabilitas sebesar 50,6 persen dari responden survei.
“50,6 persen masyarakat Jawa Barat sekitar 50,6 persen itu memilih RK. Jadi masih memilih inkumben sebagai gubernur,” kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani mengutip dari YouTube SMRC TV, Selasa (16/7).
Ia unggul cukup jauh dari eks Bupati Purwakarta sekaligus kader Gerindra Dedi Mulyadi di posisi kedua dengan elektabilitas 25,1 persen.
Kemudian di bawah Dedi, ada sosok Deddy Mizwar dengan raihan 3,7 persen. Lalu Dede Yusuf 2,7 persen hingga Bima Arya di posisi kelima dengan raihan 2,2 persen.
“Di luar dua nama [RK & Dedi Mulyadi] ini, saya kira belum ada nama lain yang muncul secara kompetitif untuk mengimbangi dua tokoh ini,” ucap dia.
Pada simulasi tiga nama, RK dan Dedi Mulyadi masih duduk di dua posisi teratas. RK memperoleh elektabilitas 55,8 persen, sedangkan Dedi Mulyadi sebesar 35,5 persen.
Terpaut cukup jauh di urutan ketiga, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dengan elektabilitas sebesar 4,3 persen. Sementara itu, responden yang memilih tidak tahu/tidak jawab sebesar 4,4 persen.
Kemudian, SMRC juga mengerucutkan ke simulasi dua nama. RK dihadapkan dengan Dedi Mulyadi. Hasilnya tak berubah dengan simulasi yang lain, RK tetap unggul dengan elektabilitas sebesar 60,8 persen, sedangkan Dedi Mulyadi 34,5 persen.
“Kalau dua nama, RK versus Dedi Mulyadi ini konsisten pada Dedi Mulyadi tidak ada perubahan yang signifikan. Kemudian RK 60,8 persen,” ujarnya.
Adapun survei ini melibatkan 11.070 responden di Jabar. Survei dilakukan pada 9 Juni – 1 Juli 2024. Sampel dipilih dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error ±1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mab/DAL)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA