Jakarta, CNN Indonesia —
Elvis Presley pernah mengakui bahwa tak ada uang yang bisa membuat dirinya merasa puas dan cukup, meskipun dirinya sudah dianggap sebagai legenda rock and roll.
Pengakuan tersebut muncul dalam dokumenter Return of the King: The Fall & Rise of Elvis Presley yang tayang pada 13 November di layanan streaming Netflix.
Diberitakan New York Post, Selasa (12/11), dalam dokumenter itu juga terdapat klip Elvis membahas soal acara televisi khusus dirinya, Elvis, pada 1968 alias ’68 Comeback Special.
Acara televisi garapan Steve Binder dengan naskah yang ditulis oleh Chris Bearde dan Allen Blye itu dianggap sebagai titik balik karier Presley yang kembali meroket.
“Pencitraan Hollywood terhadap saya itu salah dan saya mengetahui itu, dan saya tak bisa berbuat apapun,” kata Elvis Presley dalam klip Return of the King: The Fall & Rise of Elvis Presley.
“Saya tak tahu harus bagaimana. Saya cuma merasa saya diwajibkan melakukan sesuatu yang tak sepenuhnya saya yakini,” lanjutnya.
[Gambas:Video CNN]
“Pada tahap tertentu, saya tak punya hak untuk mengatakannya,” katanya. “Saya tak punya naskah persetujuan akhirnya, yang mana saya tak bisa bilang ‘ini tak bagus untuk saya’ sehingga saya jadi sangat putus asa,”
“Mereka tak bisa membayar saya dengan jumlah berapapun di dunia ini untuk bisa membuat saya merasa puas dan cukup bahagia,” kata Elvis Presley.
Serial Elvis pada 1968 tersebut menampilkan Presley dalam suasana yang santai, dikelilingi oleh penggemar, dan sekelompok kecil band.
Acara tersebut berhasil mengubah pandangan orang yang menganggap karier Elvis sudah berakhi karena Elvis terakhir kali tampil di hadapan publik sebagai musisi adalah tujuh tahun sebelumnya karena fokus pada dunia film.
Acara itu bahkan mendapatkan banyak ulasan positif dan menjadi acara paling ditonton pada musim itu, dengan rating hingga 42 persen. Acara itu kemudian disebut sebagai Comeback Special karena mengembalikan karier bernyanyi Elvis.
Elvis pada 1968 itu juga dianggap sebagai cikal bakal kehadiran MTV Unplugged yang legendaris pada dekade ’90-an.
(Tim/end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA