Yogyakarta, CNN Indonesia —
Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai peluang eks Panglima TNI Andika Perkasa diusung partainya maju di Pilgub Jawa Tengah.
Ganjar mengaku belum mengetahui Andika akan ditugaskan untuk pilkada yang mana. Tapi, dia yakin sosok menantu AM Hendropriyono itu selaku kader PDIP siap menerima mandat partainya.
“Beliau sendiri sebagai kader pasti siap, tapi kita pasti sedang kalkulasi mana yang paling bagus. Kan dinamika politiknya sangat dinamis sekali,” kata Ganjar saat ditemui di kampus UGM, Sleman, Rabu (24/7).
Ganjar pun mengungkap salah satu kriteria agar bisa diusung PDIP maju di Pilgub, termasuk wilayah Jateng. Yakni, memahami dinamika dari provinsi itu sendiri.
“Ya siapapun akan punya kecocokan ketika dia mampu mengetahui dan punya satu konsepsi untuk kemudian merespons persoalan-persoalan penting, siapapun bisa, kadernya banyak kok,” ungkap dia yang pernah jadi Gubernur Jateng dua periode itu.
Ganjar juga mengaku telah membuka diri kepada para kandidat peserta pilkada untuk bisa berkonsultasi dengannya, termasuk perihal pengalamannya sepuluh tahun memimpin Jawa Tengah.
“Saya diminta atau tidak diminta pasti membantu, hari ini sudah banyak yang konsultasi ngobrol, di DPP juga kita rapat sampaikan terbuka lah, apalagi saya disuruh ngurusi pemerintahan jadi agak pas. Ya berbagi-berbagi cerita pengalaman melihat situasi, belajar dari pengalaman sebelumnya, saya kira penting untuk kawan-kawan para kandidat tahu soal itu,” katanya.
PDIP sebelumnya telah menyiapkan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa hingga mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai calon gubernur Pilgub Jawa Tengah 2024.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya akan mengusung kader sendiri di wilayah itu.
Hasto yakin gubernur Jawa Tengah berikutnya adalah kader PDIP. Dia menilai PDIP punya banyak kader top di provinsi tersebut.
Untuk memuluskan hal itu, PDIP membuka komunikasi dengan sejumlah partai politik. Mereka mulai menjajaki koalisi dengan menawarkan posisi calon wakil gubernur.
“Kemudian di Jateng kami intens dengan PKB,” ujarnya.
(kum/kid)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA