Jakarta, CNN Indonesia —
Partai Golkar belum tentu mengusung Jusuf Hamka jika putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, tidak maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Ketua DPP Partai Golkar Iswara mengatakan Jusuf Hamka hanya disodorkan dalam skenario Kaesang dicalonkan sebagai gubernur.
“Ya akan mungkin ada pembicaraan lagi kalau itu. Kan ini jika yang maju adalah Kaesang, maka akan siap dipasangkan dengan Jusuf Hamka,” kata Iswara saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (15/7).
Saat ditanya siapa yang akan diusung bila Kaesang tak maju, Iswara tidak menjawab tegas. Dia hanya berkata Golkar per hari ini menyiapkan duet Kaesang dengan Jusuf Hamka.
Opsi itu, ucapnya, bersandingan dengan nasib Ridwan Kamil. Golkar akan mencalonkan Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat bila duet Kaesang-Jusuf Hamka terwujud.
“Jika Mas Kaesang didorong di Jakarta, Pak Jusuf Hamka akan didorong sebagai wakilnya. Artinya, Pak Jusuf Hamka itu representasi dari Golkar. Nah, kalau itu terjadi, Kang Emil akan ke Jawa Barat,” ucapnya.
Iswara belum mau memastikan apa keputusan final Golkar terkait Pilgub Jabar dan DKI Jakarta. Menurut Iswara, Golkar masih bongkar pasang opsi sambil menggelar survei.
“Sampai hari ini masih dalam tahap pembicaraan dari nama-nama tersebut sudah disimulasikan semua di dalam survei,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap niatan mengusung Jusuf Hamka. Golkar ingin memasangkan pebisnis senior itu dengan Kaesang Pangarep.
PSI memastikan duet Kaesang dengan Jusuf Hamka baru sekadar usulan Golkar. Belum ada kesepakatan tentang pasangan itu.
“Dalam pertemuan tidak ada kesepakatan di antara kedua partai untuk bersama mengusung Mas Kaesang dan Pak Jusuf Hamka. Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/7).
(dhf/gil)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA