Jakarta, CNN Indonesia —
Pihak petugas federal membalas tuduhan Sean Diddy Combs yang menuding mereka sebagai dalang atas video kekerasan rapper tersebut terhadap Cassie Ventura yang viral beberapa waktu lalu.
Video tersebut awalnya ditayangkan oleh CNN dan menguatkan tudingan awal Cassie bahwa P Diddy melakukan kekerasan kepadanya selama mereka masih bersama.
Namun P Diddy dan pengacaranya kemudian menuding bahwa pihak federal adalah dalang dari terungkapnya video tersebut.
Kini dalam sebuah pernyataan di pengadilan pada Rabu (30/10) dan diberitakan New York Post pada Kamis (31/10), pihak federal menuding balik P Diddy “putus asa” untuk menghilangkan bukti yang memberatkan tersebut.
Pernyataan yang disampaikan oleh jaksa menyebut bahwa kubu P Diddy “mencari-cari alasan” dengan mendesak hakim federal Manhattan memeriksa pihak federal soal video tersebut.
Rapper yang ditahan di Metropolitan Detention Center Brooklyn itu sebelumnya memang sudah meminta Hakim Arun Subramanian untuk mengadakan sidang atas tudingan kebocoran video tersebut.
[Gambas:Video CNN]
New York Post sendiri menyebut pengadilan secara teori bisa melarang video tersebut diputar dalam persidangan yang akan digelar Mei 2025.
Namun pihak pemerintah federal menyebut permohonan P Diddy itu hanyalah cara terselubung untuk menyembunyikan bukti bahwa Combs adalah pelaku kekerasan berantai terhadap perempuan.
Pemerintah federal secara terpisah juga mengecam permohonan P Diddy yang meminta jaksa mengungkap daftar lengkap terduga korban yang sudah mengadukan dirinya. Ia juga meminta pelarangan para pemohon untuk bersuara menentang kesaksian rapper itu.
Upaya P Diddy tersebut disebut pemerintah federal sebagai upaya pembelaan diri yang “tidak pantas” atas berbagai tuntutan hukum baru lainnya yang menguatkan rapper itu sebagai predator seksual.
Pada 29 Oktober, Sean Diddy Combs digugat lagi dengan kasus baru, yakni tudingan melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki berusia 10 tahun pada 2005.
Gugatan hukum tersebut, seperti diberitakan Reuters, merupakan satu dari dua yang diajukan ke pengadilan negeri New York pada Senin (28/10) oleh pengacara Tony Buzbee.
Dalam pengaduan terkait pelecehan terhadap anak berusia 10 tahun itu, penggugat asal California secara anonim atau sebagai John Doe mengaku sebagai calon aktor dan rapper ketika pelecehan itu terjadi.
(kes/end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA