Jakarta, CNN Indonesia —
Pangeran Harry mengakui masih memiliki ketakutan untuk membawa istrinya, Meghan Markle, kembali ke Inggris.
Hal tersebut diakui Duke of Sussex itu lewat promosi acara dokumenter bertajuk Tabloids on Trial. Harry mengatakan kondisi negaranya saat ini masih berbahaya baginya untuk membawa Meghan ke Inggris.
“Itu masih berbahaya, dan yang diperlukan hanyalah satu aktor, satu orang yang membaca artikel ini untuk bertindak berdasarkan apa yang telah mereka baca,” kata Pangeran Harry, dikutip dari People, Kamis (25/7).
“Entah itu pisau asam, atau apa pun itu, ini adalah hal yang benar-benar menjadi perhatian saya,” lanjutnya. “Itulah alasan saya tidak membawa istri saya kembali ke negara ini.”
Pangeran Harry dan Meghan Markle meninggalkan Inggris dan memutuskan untuk tinggal di California, Amerika Serikat, sejak 2020. Pasangan itu juga mundur dari peran dan tugas kerajaan.
Duke dan Duchess of Sussex ini meninggalkan Inggris karena merasa negara tersebut sudah tidak aman bagi mereka. Harry sempat secara spesifik mengatakan bahwa ia mengkhawatirkan keselamatan keluarganya sehingga memutuskan untuk pindah.
Harry kemudian sempat mengajukan gugatan hukum kepada Pengadilan TInggi London atas fasilitas keamanan pribadi oleh otoritas kepolisian pada 2023. Ia bahkan sempat bersedia membayar dari kantong sendiri untuk mendapatkan perlindungan dari polisi jika berkunjung bersama keluarga ke Inggris.
Namun, tawaran itu ditolak Royal and VIP Executive Committee (RAVEC). Hukum Kemendagri Inggris menyebut permintaan itu ditolak karena bisa menimbulkan preseden bahwa orang kaya bisa membeli akses keamanan pribadi.
Lewat pernyataan yang dibacakan oleh Fatima selaku kuasa hukum, Pangeran Harry mengatakan ia ingin kedua anak-anaknya merasa Inggris sebagai rumah mereka juga. Namun, kata Harry, hal tersebut tidak bisa terjadi jika keluarganya tidak aman.
“Namun, itu tidak dapat terjadi jika tidak ada kemungkinan untuk membuat mereka aman ketika mereka berada di tanah Britania,” kata Fatima membacakan pernyataan Harry.
“Saya tidak bisa menempatkan istri saya dalam bahaya seperti itu, dan mengingat pengalaman hidup saya, saya tidak mau sembrono untuk menempatkan diri saya di dalam keadaan bahaya seperti itu,” lanjutnya.
Ketakutan yang dirasakan dan diungkapkan oleh Pangeran Harry saat ini kemungkinan akan berdampak pada kehadiran Meghan Markle dalam acara Invictus Games 2027. Ajang olahraga yang didirikan oleh Harry ini akan digelar di Birmingham, Inggris, setelah menang tender untuk menjadi tuan rumah.
Harry dan Meghan selama ini selalu menghadiri Invictus Games tiap tahunnya sejak keduanya pacaran pada 2017. Mereka juga tidak pernah absen ketika ajang olahraga itu diadakan di negara lain tiap tahunnya.
Namun, tampaknya Harry akan menghadiri Invictus Games 2027 tanpa Meghan karena alasan keamanan.
(pra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA