Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan kandungan pengawet kosmetik berupa natrium dehidroasetat pada Roti Okko. Sebenarnya, berapa umur simpan roti yang aman dikonsumsi?
BPOM, dalam keterangan resminya, mengaku telah melakukan inspeksi ke sarana produksi roti Okko pada 2 Juli 2024.
BPOM juga melakukan sampling dan pengujian di laboratorium.
Hasil pengujian terhadap sampel roti Okko dari sarana produksi dan peredaran menunjukkan kandungan Natrium Dehidroasetat dalam roti tidak sesuai dengan komposisi pada saat pendaftaran produk.
Natrium Dehidroasetat sendiri adalah garam natrium dari asam dehidroasetat. Senyawa ini sering digunakan sebagai bahan pengawet dari berbagai produk, termasuk dalam makanan, kosmetik, dan produk perawatan pribadi.
Berdasarkan Peraturan BPOM (PerBPOM) Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP), natrium dehidroasetat ternyata tidak termasuk ke dalam BTP pengawet yang diizinkan.
Umur simpan roti
Ilustrasi. Roti termasuk panganan yang tidak bisa disimpan dalam jangka waktu lama. (Istockphoto/StockPhotosArt)
|
Roti merupakan salah satu sumber karbohidrat yang digemari banyak orang selain nasi. Umumnya orang mengonsumsi roti untuk sarapan atau camilan.
Hanya saja, roti termasuk panganan yang tidak bisa disimpan dalam jangka waktu lama. Jika tidak segera dikonsumsi, roti akan ditumbuhi jamur dan tidak aman untuk dimakan.
Melansir Healthline, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi umur simpan roti.
Umur simpan roti yang disimpan pada suhu ruang sekitar 3-7 hari. Namun, waktu bertahan itu dapat bervariasi tergantung bahan, jenis roti, dan cara penyimpanan.
Roti yang tersedia di toko kerap mengandung bahan pengawet untuk mencegah jamur dan meningkatkan umur simpan.Tanpa bahan pengawet, roti tersebut hanya bertahan 3-4 hari pada suhu kamar.
Adapun beberapa pengawet roti yang umum, seperti kalsium propionat, natrium benzoat, kalium sorbat, dan asam sorbat.
Sementara itu roti bebas gluten lebih rentan terhadap jamur lantaran kadar air lebih tinggi dan penggunaan pengawet terbatas. Akibatnya, roti bebas gluten dijual dalam keadaan beku.
Meski relatif berumur singkat, tetapi umur simpan roti dapat bertahan sesuai metode penyimpanan. Roti lebih cenderung membusuk jika disimpan di ruangan yang hangat dan lembap.
Jika berada di ruangan, roti harus disimpan tertutup rapat pada suhu kamar atau lebih dingin agar mencegah jamur.
Biasanya roti yang bertahan dengan suhu kamar bertahan dalam waktu 3-4 hari jika buatan sendiri.
Sementara itu, roti dengan suhu kamar akan bertahan hingga 7 hari jika didapatkan dari toko. Namun, dengan pendinginan atau disimpan dalam suhu lebih dingin, roti dari toko atau roti buatan sendiri bertahan selama 3-5 hari.
Roti juga dapat bertahan sampai beberapa bulan jika menggunakan metode penyimpanan pembekuan.
Roti beku dapat bertahan hingga 6 bulan dalam freezer. Meskipun pembekuan tidak akan membunuh semua senyawa berbahaya, tetapi dapat menghentikan pertumbuhan jamur dalam roti.
(pua/pua)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA