Hyundai Indonesia Mulai Produksi Massal Kona Electric


Jakarta, CNN Indonesia

Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengumumkan pada Selasa (16/7) telah memulai produksi massal mobil listrik Kona Electric. Ini merupakan mobil listrik kedua yang dibuat di dalam negeri setelah Ioniq 5 mulai 2022.

“Hyundai all-new Kona Electric merupakan EV pertama di Indonesia yang benar-benar diproduksi melalui seluruh rantai nilai produksi EV, mulai dari sel baterai, paket baterai hingga menjadi all-new Kona Electric,” kata Sunny Kim, President of Hyundai Motor Asia Pacific, di keterangan resminya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kona Electric menjadi mobil listrik pertama Hyundai yang menggunakan paket baterai buatan dalam negeri produksi Hyundai Energy Indonesia. Paket baterai itu didukung sel baterai dari Hyundai LG Indonesia (GLI) Green Power.

Pada awal Juli lalu Presiden Joko Widodo sudah meresmikan pabrik sel baterai HLI Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat.

Saat peresmian pabrik sel baterai itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Kona Electric punya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 80 persen.

Lokasi produksi Kona Electric sendiri berada di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Selain Kona Electric dan Ioniq 5, mobil berkapasitas maksimal 150 ribu unit per tahun ini juga memproduksi Santa Fe, Creta dan Stargazer.

Distributor Hyundai Motors Indonesia sudah membuka pesanan Kona Electric sejak bulan lalu. Ada empat varian yang ditawarkan yaitu Signature Long Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range.

Pilihan baterai tersedia dua, 48,4 kWh dan 65,4 kWh, sementara opsi jarak tempuhnya 400 kilometer, 500 kilometer dan 600 kilometer.

Sejauh ini harga resmi Kona Electric belum dinyatakan secara resmi, tetapi estimasinya Rp500 jutaan hingga menjadikannya mobil listrik termurah Hyundai, di bawah Ioniq 5 dan Ioniq 6.

(fea)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA