Jakarta, CNN Indonesia —
Mobil listrik Hyundai Ioniq 6 kurang diminati di Indonesia. Ioniq 6 dengan harga Rp1,2 miliar menyasar segmen mobil listrik (battery electric vehicle/BEV) premium.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Ioniq 6 kurang dari 10 unit pada September. Sementara itu sedan BYD Seal dengan kemampuan daya jelajah hampir sama dan harganya lebih terjangkau berhasil terjual ribuan unit.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan pasar yang disasar Ioniq 6 sangat terbatas.
Ia menegaskan pembeli Ioniq 6 merupakan konsumen yang telah memiliki mobil-mobil premium asal Eropa.
“Pada saat kita melakukan study, siapa sih yang beli mobil-mobil Ioniq 6? Itu adalah orang-orang yang pindah dari premium car orang yang punya BMW, Mercedes-Benz. Sekarang cuman punya Ioniq 6 cukup,” kata Frans ditemui di acara peluncuran Santa Fe Hybrid, Jakarta, Kamis (24/10).
Dijelaskan Frans, industri otomotif nasional saat ini sangat dinamis. Terjadinya disrupsi di industri otomotif juga terjadi di kalangan konsumen, yang mana mereka mencoba mengubah cara pandang terhadap kendaraan apalagi menyikapi mobil listrik dengan banderol di atas Rp1 miliar.
“Itu ada teorinya jadi kalau misalnya seperti kalian untuk mencoba inovasi baru yang sifatnya disruptive technology apakah Anda mau spend uang sebegitu besarnya? Tapi ada beberapa golongan yang kita sebut inovator. Dia mengapresiasi produk-produk inovasi yang ada. Dan dia ingin jadi first mover sehingga mereka mau bayar lebih,” ucap Frans.
Sehingga praktis pembeli Ioniq 6 dijelaskan Frans adalah konsumen yang sangat selektif dalam hal memilih mobil listrik.
Spesifikasi Hyundai Ioniq 6
Ioniq 6 mengusung konsep Electrified Streamliner dengan drag coefficient terendah, yaitu 0,21.
Hyundai menggunakan platform E-GMP seperti Ioniq 5. Lewat platform itu Ioniq 6 punya wheelbase sepanjang 2.950 mm yang membuat interior kendaraan lebih lapang dibanding model BEV lainnya.
Dimensi Ioniq 6 panjang 4.855 mm, lebar 1.880 mm, dan tinggi 1.495 mm, serta ground clearance 141 mm.
Ioniq 6 ditopang baterai litium ion 77,4 kWh dengan klaim jarak tempuh 519 km (WLTP cycle). Kemampuan daya jelajahnya di bawah Seal AWD dengan baterai 82,56 kWh sanggup tempuh 580 km sekali cas dengan pengukuran NEDC cycle.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA