Ibu di Indramayu Lahirkan Bayi Kembar Lima, Ini Penyebab dan Risikonya

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Hamil kembar atau melahirkan dua dan lebih anak sekaligus telah jadi hal lumrah bagi sebagian pasangan. Baru-baru ini, seorang ibu di Indramayu, Jawa Barat bahkan melahirkan lima bayi kembar sekaligus.

Apa sebenarnya penyebab hamil kembar?

Hamil kembar sendiri dikenal dengan istilah multiple pregnancy. Istilah ini berlaku bagi hamil bayi kembar dalam jumlah berapa pun.


Setiap kehamilan ganda memiliki nama masing-masing, berdasarkan jumlah bayi yang dilahirkan. Bayi kembar dua dikenal dengan sebutan kembar. Sementara kembar tiga dikenal dengan sebutan triplets.

Kemudian hamil kembar empat dikenal dengan quadruplets. Terakhir, kembar lima dikenal dengan sebutan quintuplets.

Kehamilan ganda terjadi saat sperma membuahi lebih dari satu sel telur. Hal ini disebut juga dengan istilah kembaran franteral dan bisa menghasilkan anak laki-laki, perempuan, atau keduanya.

Tapi, bisa juga satu sel telur dibuahi dan kemudian membelah jadi dua atau lebih embrio. Ketika ini terjadi, biasanya akan menghasilkan anak laki-aki atau perempuan. Mereka identik, kadang orang tua pun kesulitan membedakannya.

Penyebab hamil kembar

Merangkum berbagai sumber, ada banyak faktor yang berhubungan dengan kehamilan ganda. Berikut beberapa hal yang bisa jadi faktor penyebabnya.

1. Keturunan




Ilustrasi. Hamil kembar sudah jadi hal lumrah bagi sebagian pasangan. (iStockphoto/gilaxia)

Terdapat riwayat keluarga dengan kehamilan ganda meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar.

2. Hamil di atas 30 tahun

Kehamilan di usia 30 tahun ke atas memiliki peluang lebih besar untuk mengalami konsepsi ganda. Banyak wanita saat ini yang menunda melahirkan anak hingga usia lanjut, akibatnya anak kembar bisa makin banyak muncul.

3. Ras

Wanita Afrika-Amerika lebih mungkin memiliki anak kembar dibandingkan ras lainnya. Sementara orang Asia dan penduduk asli Amerika memiliki tingkat kelahiran kembar yang paling rendah.

Sementara Kaukasia, terutama yang berusia di atas 35 tahun memiliki tingkat kelahiran kembar yang jauh lebih tinggi.

Risiko hamil kembar

Hamil ganda atau kembar tak lepas dari risiko yang mengintai. Mengutip laman John Hopkins Medicine, multiple pregnancy termasuk kategori kehamilan berisiko tinggi.

Saking berbahayanya, hampir 60 persen bayi kembar lahir dalam keadaan prematur. Semakin banyak jumlah janin di dalam rahim, semakin besar risiko persalinan dini alias prematur.

Bayi yang lahir prematur umumnya belum matang sempurna. Akibatnya, ada beberapa kekurangan yang akan dialami sepanjang hidupnya.

Selain itu kehamilan, ganda juga berisiko membuat anak mengalami kelainan bawaan, termasuk cacat tabung saraf, kelainan gastrointestinal, hingga kelainan jantung.

Selain pada bayi, risiko juga bisa dialami ibu. Ibu yang hamil kembar bisa mengalami berbagai kondisi mulai dari anemia hingga keguguran.

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA