Imane Khelif Minta Publik Setop Perundungan ke Atlet di Olimpiade


Jakarta, CNN Indonesia

Petinju Aljazair, Imane Khelif meminta publik berhenti melakukan perundungan kepada atlet yang tampil di Olimpiade. Pernyataan itu ia sampaikan usai jadi sorotan setelah dianggap tidak sah berlaga di cabor tinju putri Olimpiade 2024.

Imane Khelif disorot publik karena dituding sebagai transgender usai menang atas atlet Italia, Angela Carini dalam pertandingan babak 16 besar kelas 66 kilogram putri. Carini memutuskan mundur setelah mendapat pukulan telak dari Khelif.

Dalam pernyataannya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan Khelif sah tampil di cabor tinju putri. Namun tak sedikit pihak, termasuk para pesohor yang mencibir eksistensi Khelif.

“Saya ingin mengirim pesan kepada semua orang untuk menegakkan prinsip-prinsip Olimpiade untuk berhenti melakukan perundungan terhadap atlet, karena ini bisa memunculkan dampak yang sangat besar,” kata Khelif dikutip dari Daily Mail.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“[Perundungan] bisa menghancurkan orang. Itu bisa membunuh pendapat orang-orang, semangat, dan pikirannya. Ini bisa memecah-belah orang. Dan karena itu, saya meminta mereka untuk berhenti merundung,” ia menambahkan.

Atlet 25 tahun itu bahkan sempat merasa khawatir terhadap keselamatan keluarga karena dirinya jadi objek cibiran. Namun ia menegaskan bakal tetap fokus dalam mengincar prestasi di Olimpiade 2024.

“Saya menghubungi keluarga saya dua hari dalam sepekan. Saya berharap mereka tidak terdampak, mereka mengkhawatirkan saya. Semoga krisis ini berujung torehan medali emas karena itu akan jadi jawaban terbaik,” ucapnya.

Lebih lanjut, Khelif berterima kasih pada IOC yang memberi kesempatan padanya untuk berkompetisi. Menurutnya, keputusan IOC yang mengizinkan dirinya berlaga sebagai bentuk keadilan kepada atlet.

“Saya sadar Komite Olimpiade sudah memberikan keadilan dan saya senang dengan ini karena itu adalah kenyataan yang sebenarnya,” ucapnya.

Selanjutnya, Khelif akan kembali berlaga di babak semifinal yang berlangsung di Roland Garros pada Selasa (6/8) mendatang.

(ikw/jal)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA