Jakarta, CNN Indonesia —
Harry Kane kembali harus memendam keinginannya untuk membawa timnya meraih trofi juara. Inggris harus puas dari jadi runner up usai kalah dari Spanyol di babak final Euro 2024.
Harry Kane sudah lama dikenal sebagai striker elite dunia. Ketajamannya di depan gawang lawan sudah tak diragukan. Baik itu di level klub maupun di tim nasional, Harry Kane selalu menunjukkan kehebatannya sebagai mesin gol.
Namun satu kendala yang dialami oleh Harry Kane adalah ia belum pernah merasakan juara baik di level klub maupun tim nasional. Kini, Harry Kane kembali harus gigit jari karena Inggris harus puas jadi runner up Euro 2024.
Harry Kane tampil buruk di laga final karena ia tak bisa memberikan ancaman berarti ke gawang Spanyol. Gareth Southgate pun memutuskan menarik keluar Harry Kane untuk digantikan Ollie Watkins di menit ke-61.
Inggris sendiri harus mengakui keunggulan Spanyol dengan skor 1-2. Setelah kebobolan oleh gol Nico Williams, Inggris sempat menyamakan skor lewat tembakan jarak jauh Cole Palmer. Namun, Mikel Oyarzabal berhasil menaklukkan Jordan Pickford di menit ke-87 yang sekaligus jadi gol kemenangan Spanyol di laga tersebut.
Hasil ini membuat Harry Kane harus kembali menunda mimpinya untuk membawa tim yang ia bela jadi juara. Sebelum Euro 2024, Harry Kane juga tidak mampu meraih gelar juara di musim pertamanya bersama Bayern Munchen.
Padahal sebelum Harry Kane datang, Bayern Munchen adalah tim penguasa Bundesliga yang terbilang dominan di kompetisi domestik. Padahal, Harry Kane tampil tajam dan merebut sepatu emas kompetisi Eropa.
Dari segi penampilan individu di Euro 2024, Harry Kane terbilang cukup memuaskan. Harry Kane mencetak tiga gol dan jadi pencetak gol terbanyak bersama lima pemain lainnya.
(ptr/jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA