Investigasi Ketamin Matthew Perry Bisa Seret 1 Artis Perempuan


Jakarta, CNN Indonesia

Seorang seleb perempuan disebut bisa terseret kasus penyelidikan pemasok ketamin kepada mendiang Matthew Perry.

Ketamin merupakan senyawa yang berada dalam darah Perry yang membuatnya tidak sadarkan diri dan berakhir tenggelam di bak mandi dan meninggal dunia.


Dilaporkan InTouch dan Daily Mail pada Kamis (4/7), seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan Kepolisian LA terkait ketamin itu mengatakan seorang seleb perempuan tahu betul Mattew Perry mengonsumsi ketamin.

Seleb perempuan tersebut bukanlah Brooke Mueller yang sempat disebut sebelumnya. Seleb perempuan lainnya itu hingga saat ini masih dirahasiakan identitasnya.

Seleb perempuan anonimus itu disebut sumber saat ini masih sober, tetapi menjadi “apotek berjalan”. Sebuah foto menunjukkan Perry bersama seorang perempuan di sebuah ruangan praktik dokter yang meresepkan ketamin.

Sumber itu bilang, Perry dan perempuan anonim itu saling merujuk satu sama lain ke dokter masing-masing untuk mendapatkan ketamin. Mereka juga disebut sering saling curhat tentang perjuangan melawan kecanduan.

[Gambas:Video CNN]

“Kalau pihak berwajib menemukan ponsel mereka, terutama yang kedua ini, karena dia tidak menghapus pesannya, pihak berwajib mungkin akan menemukan percakapan soal obat itu dan cara mereka bisa dapat lebih. Yang jelas, ini enggak bagus buat citra seorang seleb,” kata sumber itu.

Bintang sitkom Friends itu sebelumnya ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kolam air panas di rumahnya oleh asisten pribadinya. Perry kemudian dinyatakan meninggal dunia pada 28 Oktober 2023.

Pihak kepolisian saat itu langsung menyelidiki penyebab kematian Perry yang kemudian terungkap karena efek akut ketamin dan diikuti tenggelam.

Adapun ketamin sendiri digunakan oleh dokter sebagai obat bius. Selain itu, ketamin juga kerap digunakan sebagai obat depresi. Obat ini juga memiliki efek halusinasi dan psikedelik berdurasi singkat.

Pengobatan itu juga dilakukan oleh Matthew Perry. Dia dilaporkan menerima terapi infus ketamin untuk depresi dan kecemasan.

Setelah menemukan dan memastikan penyebab kematiannya saat itu, Kepolisian Los Angeles menyebut penyelidikan Matthew Perry ditutup 73 hari setelah aktor itu ditemukan wafat.

Pihak kepolisian saat itu merasa tidak perlu lagi mencari penyebab kematian Perry setelah laporan autopsi dirilis.

Broke Mueller sebelumnya menjalani interogasi beberapa kali oleh Kepolisian LA setelah ia dan Perry dilaporkan akrab selama menjalani rehabilitasi.

Namun Mueller tidak pernah ditahan terkait hal tersebut. Sumber InTouch juga mengatakan Mueller sangat kooperatif selama penyelidikan.


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA