Jakarta, CNN Indonesia —
Militer Israel pada Jumat (30/8) menyatakan pihaknya telah menyelesaikan operasi di Gaza selatan dan tengah dalam serangan yang telah berlangsung selama sebulan terakhir.
“Pasukan Divisi ke-98 telah merampungkan operasi mereka di daerah Khan Yunis dan Deir el-Balah setelah sekitar satu bulan beroperasi di sana secara simultan,” demikian keterangan militer seperti dikutip AFP.
Militer menyatakan operasi di dua wilayah itu telah menewaskan lebih dari 250 anggota milisi. Operasi tersebut juga berhasil menghancurkan belasan infrastruktur kelompok militan.
Seorang juru bicara militer Israel mengonfirmasi kepada AFP bahwa saat ini tak ada lagi operasi militer di Khan Yunis dan Deir el-Balah.
Warga penduduk dua wilayah itu pun sudah mulai berdatangan.
“Kami mendapati rumah kami hancur, begitu pula dengan rumah tetangga kami. Salah satu jenazah tetangga kami bahkan membusuk di sana,” kata Amal al-Astal, 48, penduduk Khan Yunis yang telah kembali ke rumahnya.
Warga Palestina yang kembali ke beberapa area Deir el-Balah pada awal pekan ini juga mengaku menyaksikan kehancuran serupa.
Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini telah menewaskan lebih dari 40.600 orang. Mayoritas korban anak-anak dan perempuan.
Sejak meletus pada Oktober lalu, pasukan Zionis terus menyerang berbagai sudut Gaza, termasuk wilayah-wilayah yang tadinya diklaim aman.
Saat ini, pasukan militer Israel mulai mengalihkan serangan ke Tepi Barat Palestina dengan dalih memburu kelompok milisi yang beroperasi di sana.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan total 652 warga Palestina, termasuk 150 anak-anak, tewas di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak 7 Oktober. Lebih dari 5.400 orang lainnya juga terluka.
(blq/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA