Bisnis  

Jakarta Butuh Rp600 T untuk Jadi Kota Global


Jakarta, CNN Indonesia

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyebut Jakarta membutuhkan anggaran sekitar Rp600 triliun untuk menjadi kota global.

Ia mengatakan besaran angka tersebut diperoleh berdasarkan kalkulasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.

“Sebenarnya kebutuhan kita untuk bisa setara dengan kota-kota global lainnya di dunia membutuhkan anggaran sekitar Rp600 triliun,” kata Joko dalam acara Sosialisasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta secara daring, Selasa (9/7).


Joko mengungkapkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta saat ini berkisar di angka Rp80 hingga Rp84 triliun.

Postur APBD DKI Jakarta untuk belanja bantuan sosial (bansos) mencapai hampir 30 persen dan belanja pegawai 34 persen. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya untuk bisa meningkatkan belanja modal menjadi 19 persen.

Padahal, kata dia, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah mengatur bahwa anggaran belanja modal mestinya mencapai 40 persen.

“Nah gap antara kebutuhan anggaran dari Rp600 triliun kita topang dengan anggaran belanja modal yang sekarang ini hanya sekitar 19 persen. Masih jauh dari apa yang harus kita siapkan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Joko mengatakan Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan DPRD DKI Jakarta untuk melakukan efisiensi anggaran di setiap sektor agar cita-cita Jakarta menjadi kota global itu bisa terwujud.

[Gambas:Video CNN]



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA