Jangan Semprotkan Parfum di 5 Bagian Tubuh Ini

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Tak semua area tubuh bisa jadi lokasi untuk menyemprotkan parfum. Jangan semprotkan parfum di beberapa area tubuh ini.

Menyemprotkan parfum jadi salah satu cara agar tubuh tetap segar dan harum. Parfum biasanya disemprotkan di area-area tubuh tertentu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Anda juga perlu hati-hati dalam menyemprotkan parfum. Salah lokasi penyemprotan, masalah bisa muncul.

Salah satunya adalah iritasi yang disebabkan oleh kandungan parfum.

Selain itu, beberapa area juga dikenal tak bisa menyerap wewangian tahan lama.

Berikut lokasi-lokasi yang dimaksud, mengutip berbagai sumber.

1. Rambut




Ilustrasi. Menyemprotkan parfum ke area rambut bisa membuatnya jadi kering. (iStockphoto)

Siapa yang tidak mau punya rambut wangi? Tak sedikit orang yang menyemprotkan pewangi di rambutnya.

Padahal, mengutip Reader’s Digest, parfum berbahan dasar alkohol justru bisa membuat rambut jadi kering.

Jika Anda ingin memberikan aroma pada rambut, coba-lah semprotkan parfum di sisir. Gunakan sisir tersebut untuk merapikan rambut.

2. Tangan

Menyemprotkan parfum di area tangan cukup umum dilakukan. Tapi, cara ini sebenarnya kurang tepat.

Kandungan alkohol pada parfum berpotensi bikin kulit jadi kering hingga memicu pecah-pecah.

3. Ketiak

Menyemprotkan parfum di ketiak juga bukan pilihan yang tepat. Parfum bisa membuat ketiak iritasi.

Interaksi antara parfum dan kelenjar keringat di ketiak juga bisa menyebabkan rasa gatal dan perih.

4. Alat kelamin

Bukan cara yang bagus untuk membuat alat kelamin wangi dengan menyemprotkan parfum di area ini.

Merangkum berbagai sumber, parfum berpotensi membuat vagina atau penis mengalami iritasi mulai dari gatal, peradangan, hingga nyeri.

5. Mata

Parfum berbahan dasar alkohol yang mengandung etil. Kandungan ini berbahaya untuk mata.

Jika parfum disemprotkan ke mata, maka bisa menyebabkan iritasi hingga rasa perih.

(tst/asr)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version