Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Joko Widodo kian dekat untuk berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara seiring kebutuhan air minum yang sudah mulai mengalir.
Rencananya, Jokowi akan berkantor di IKN secara bertahap dan mulai menginap selama satu dua hari pada akhir Juli hingga persiapan peringatan Hari Kemerdekaan Agustus mendatang.
“Rencana tanggal 28 beliau akan meresmikan tol dan meninjau. Kami bersama PUPR dan Sekretariat Presiden mempersiapkan segala kebutuhan untuk bapak Presiden berkantor di IKN,” kata Kasetpres, Heru Budi Hartono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7).
Menurut Heru, sejumlah fasilitas mulai rampung, pun kantor Presiden yang sudah disiapkan. Ia menyebut mulai hari ini hingga 25 Juli nanti, Sekretariat Presiden akan fokus mengisi kebutuhan-kebutuhan furniture untuk persiapan Jokowi berkantor di IKN.
“Saya selaku Kasetpres bersama rekan-rekan Pejabat Setpres mulai hari ini terus tanggal 25 [Juli] mengisi terus kebutuhan furniture yang memang harus disiapkan untuk bapak Presiden,” katanya.
Heru menuturkan Jokowi setelahnya akan berkantor secara bertahap karena sekaligus harus menghadiri beberapa kegiatan menjelang HUT Kemerdekaan 17 Agustus.
Pada 31 Juli, Setpres akan menyampaikan konferensi pers terkait bulan kemerdekaan. Sehari kemudian, akan ada zikir bersama pada 1 Agustus hingga pemberian tanda kehormatan pada 15 Agustus.
“Zikir di Jakarta. Tapi nanti ada istilahnya doa untuk di IKN juga, bapak presiden akan di sana,” ujarnya.
Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya menyebut air minum juga telah mengalir di IKN. Dia pun menargetkan air minum sudah bisa dipakai akhir bulan ini.
Basuki berkata pihaknya terus mengecek kualitas air. Nantinya, air akan dialirkan ke perumahan dan perkantoran di IKN. Kualitas air ini sangat baik sehingga bisa langsung diminum oleh masyarakat.
“Ini air minum, bukan hanya air bersih. Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum,” ujarnya.
(thr/DAL)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA