Jakarta, CNN Indonesia —
Julian Alvarez marah karena tak bisa mencetak gol di Olimpiade Paris 2024. Argentina sudah tersingkir di babak perempat final.
Julian Alvarez tidak bisa menolong Argentina terhindar dari kekalahan lawan Prancis di babak perempat final Olimpiade Paris 2024. Argentina tumbang dengan skor 0-1 dan harus mengakhiri misi berburu emas Olimpiade.
Julian Alvarez mengakui bahwa dirinya tidak menyesal ikut bergabung dengan timnas Argentina di Olimpiade. Walaupun akibatnya, Julian Alvarez minim waktu istirahat dan masih belum bisa memastikan masa depan karier secepatnya.
Yang membuat Julian Alvarez adalah kontribusinya yang minim di depan gawang lawan. Julian Alvarez tidak bisa menyumbangkan gol di turnamen ini.
“Saya tak punya penyesalan ikut tampil di Olimpiade. Ini adalah pengalaman yang ingin saya jalani.”
“Saya pergi dengan amarah karena saya tidak bisa memberikan satu gol pun untuk tim ini,” kata Julian Alvarez seperti dikutip dari La Nacion.
Sebelum tampil di Olimpiade, Julian Alvarez sudah lebih dulu membela Argentina dan mengantarnya memenangkan Copa America. Julian Alvarez juga sudah memperkuat Albiceleste jadi juara Piala Dunia 2022.
Misi Julian Alvarez di Paris 2024 adalah menyamai rekor Lionel Messi dan Angel Di Maria sebagai pemain yang bisa juara Olimpiade dan juara Piala Dunia. Kini Julian Alvarez harus menunda atau bahkan mengubur impian tersebut karena belum tentu ia bisa masuk skuad Olimpiade lagi di masa depan.
Setelah berlaga di Olimpiade, Julian Alvarez kini bisa fokus lagi terhadap kariernya di klub. Masa depan Alvarez masih jadi tanda tanya di Manchester City.
Kontrak Alvarez di Man City masih berlaku hingga 2028. Namun sistem rotasi yang turut dialami Julian Alvarez menjadi salah satu pertimbangan utama bagi Alvarez untuk memulai petualangan baru.
Atletico Madrid disebut sebagai calon kuat pemburu Julian Alvarez bila memang striker Argentina tersebut ingin menjajal pengalaman baru dan mendapat menit bermain lebih banyak.
(ptr/jal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA