Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah studi baru-baru ini menemukan manfaat kuning telur untuk penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer jadi salah satu momok menakutkan yang bisa dialami semua orang menjelang atau di masa lanjut usia.
Meski tak ada cara pasti untuk mencegahnya, tapi penelitian terus dikembangkan untuk mencari pola makan hingga gaya hidup yang bisa meminimalisasi risiko Alzheimer.
Teranyar, studi baru menemukan penggunaan kuning telur cukup menjanjikan untuk mencegah penyakit neurodegeneratif ini.
Melansir Very Well Health, para peneliti menggunakan data kohort Rush Memory dan Aging Project. Mereka memanfaatkan informasi yang ada dalam data tersebut untuk melacak asupan telur yang dikonsumsi.
Penelitian tersebut mencakup data 1.024 orang dewasa. Para peneliti memusatkan studinya pada nutrisi kuning telur, yakni kolin, yang diketahui berhubungan dengan kesehatan otak.
Hasilnya, konsumsi kuning telur bermanfaat untuk penyakit Alzheimer. Konsumsi lebih dari satu telur setiap pekan berkaitan dengan penurunan risiko Alzheimer hingga 47 persen.
“Kita tahu bahwa beberapa komponen nutrisi di telur memang baik untuk otak. Namun, dalam penelitian ini belum ada mekanisme dari efek telur tersebut,” kata ahli kesehatan jiwa di Hackensack Meridian School of Medicine Profesor Gary Small yang tidak terlibat dalam penelitian.
Menurutnya, Kolin mendukung sintesis dan pelepasan neurotransmiter yang penting untuk menyimpan ingatan. Kolin juga banyak terkandung dalam kuning telur.
Kolin berkontribusi pada sintesis asetilkolin, neurotransmitter yang penting untuk memori, suasana hati, dan kontrol otot.
Ilustrasi. Kuning telur dapat bermanfaat untuk penyakit Alzheimer. (Jakub Kapusnak/FoodiesFeed)
|
Oleh karena itu, memastikan asupan kolin yang cukup dapat mendukung fungsi kognitif dan membantu mencegah gangguan neurologis tertentu.
Satu butir telur berukuran besar menyediakan 169 miligram kolin. Institute of Health (NIH) juga merekomendasikan asupan kolin sebanyak 550 miligram per hari untuk pria dewasa dan 425 miligram per hari untuk wanita dewasa dalam kondisi normal.
Nutrisi lainnya yang ada pada kuning telur adalah asam lemak omega 3 dan lutein. Omega 3 bisa mengurangi peradangan otak yang berkontribusi terhadap degenerasi saraf.
Sementara itu, lutein bisa mengurangi stres oksidatif terkait usia yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.
Demikian manfaat kuning telur untuk penyakit Alzheimer. Cegah penyakit tersebut dengan asupan makanan yang sehat.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA