Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PSI sekaligus anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep kian menguat untuk menjadi salah satu kontestan di Pilkada serentak 2024.
Ia masuk ke dalam bursa dua calon kepala daerah secara sekaligus, yakni di Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah.
Setelah ada Putusan Mahkamah Agung (MA), secara aturan Kaesang dimungkinkan maju sebagai calon gubernur.
Putusan Nomor 23 P/HUM/2024, MA memerintahkan KPU mengubah syarat batas usia calon kepala daerah dari yang semula minimal berusia 30 tahun terhitung sejak penetapan pasangan, menjadi usia 30 tahun terhitung setelah pelantikan pasangan terpilih.
Putusan itu memerintahkan KPU RI mencabut Pasal 4 ayat (1) huruf d PKPU No. 9 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.
KPU pun mengikuti putusan MA tersebut. Ketua KPU Hasyim Asy’ari sebelum dipecat mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 pada Senin (1/7)
Dalam PKPU disebutkan usia calon gubernur dan calon wakil gubernur minimal 30 tahun dihitung sejak pelantikan.
Dengan begitu, Kaesang telah memenuhi syarat untuk menjadi cagub atau cawagub pada Pilkada 2024. Ia akan berulang tahun ke-30 pada 25 Desember 2024. Artinya, pada waktu pelantikan kepala daerah terpilih di 1 Januari 2025 ia berusia 30 tahun 7 hari.
Diusulkan PSI jadi cagub Jakarta
Jelang pertarungan di Jakarta, dua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) mengusulkan Kaesang jadi salah satu calon kepala daerah. Usulan itu lahir dari DPD PSI Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
DPD PSI Jakpus mengusulkan Kaesang dan lima nama lain, yakni Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Heru Budi Hartono, Fajar Sidik, hingga Prasetyo Edi Marsudi.
Sementara itu, DPD PSI Jakbar mengusulkan Kaesang bersama dengan Heru Budi Hartono, Deddy Corbuzier, Grace Natalie Louisa, Erick Thohir, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Nantinya, usulan nama dari kedua DPD itu akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta untuk dijadikan bahan pertimbangan dan akan diproses lebih lanjut di level DPW dan DPP.
Belakangan, Kaesang juga kerap menyapa warga di Jakarta. Teranyar, ia melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Nurul Qulub, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (5/7). Sebelumnya ia juga sempat blusukan ke Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Jumat (14/6) lalu.
Namun, ia membantah jika kegiatannya itu sebagai bentuk pemanasan jelang Pilkada Jakarta 2024.
“Ya, kan saya tinggal di Jakarta, masa saya enggak boleh jalan-jalan di Jakarta. Masa saya jalan-jalan ke Grand Indonesia dikira saya kampanye, kan enggak juga,” kata Kaesang di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (14/6).
Modal elektabilitas hasil survei di Jateng
Hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait Pilkada Jateng 2024 menunjukkan Kaesang unggul di simulasi semi terbuka 20 nama calon, simulasi 10 nama, dan simulasi delapan nama.
Dalam simulasi semi terbuka 20 nama calon, Kaesang unggul tipis dari Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Kaesang memperoleh elektabilitas 17,7 persen, sedangkan Luthfi 15,6 persen.
Kemudian, ia juga menempati posisi teratas dalam simulasi 10 nama dengan elektabilitas sebesar 22,8 persen, disusul Ahmad Luthfi dengan raihan 18,7 persen. Lalu di Taj Yasin dengan 12,7 persen.
Begitu pula di simulasi delapan nama, Kaesang masih bertengger di puncak dengan 23,8 persen disusul Luthfi 19,2 persen, Taj Yasin 15,4 persen, Bambang Pacul 9,2 persen, dan Dico Ganinduto 7,2 persen.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA