Ambon, CNN Indonesia —
Kapal KM Artomoro bermuatan bahan bangunan dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Pulau Lirang, Maluku Barat Daya dan Pulau Atauro Timor Leste. Lima belas ABK dilaporkan selamat, sementara satu orang tewas.
Kepala Basarnas Ambon Arafah mengatakan berdasarkan manifes berjumlah 16 orang.
Mereka masing-masing Suhardi, Ahmad, Mahadin, La Ode Muhammad, Derek Nunumete, Muhammad Irland, David Surya, Ketut Harmono, Nofa Triswana, Paskalis Agung, Rivaldi Ega, Ujang Rizki, Tomas Adi Sastra, Muhammad Rehan, Melkoanus dan Purwanto.
Satu orang ABK yang meninggal dunia bernama Purwanto (46) asal warga Purwokerto Jawa Tengah.
“Kita mendapatkan informasi dari bapak Nais Dasilva Wakil Komandan Pos Maritim Atauro Timor Leste bahwa korban sudah ditemukan dan sudah meninggal, korban ditemukan di pantai Atauro oleh nelayan disana,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (5)7) malam.
Arafah mengatakan KM Artomoro berlayar dengan kondisi cuaca buruk dari Surabaya menuju Kabupaten Bade, Papua Selatan pada 27 Juni 2024.
Kapal tersebut membawa sejumlah bahan bangunan, namun di tengah perjalanan kapal diterjang gelombang tinggi kemudian tenggelam pada Selasa (2/7) sekitar pukul 11.00 WIT.
Sebanyak 12 ABK ditemukan tengah berenang oleh polisi perairan Timor Leste. Mereka lalu dibawa menuju Pulau Atauro. Tak berselang lama atau sekitar pukul 14:49 WIT, polisi perairan Timor Leste kembali menemukan tiga ABK terdampar dalam kondisi lemas di sekitar perairan Pulau Atauro.
Saat ini, kata Arafah, ABK selamat dan korban tewas tengah dievakuasi dari Timor Leste menuju Indonesia setelah Dubes RI untuk Timor Leste sempat mengunjungi korban kapal tenggelam di kKota Dili.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA