Jakarta, CNN Indonesia —
Kapal pesiar mewah, Explore of the Seas milik perusahaan kapal pesiar terkemuka di dunia, Royal Caribbean hampir terbalik di lepas pantai Afrika usai dihantam badai dahsyat pada Kamis (7/11).
Kapal seberat 137 ribu ton tersebut miring 45 derajat ke arah Samudra Atlantik. Saat kejadian, kapal pesiar itu sedang dalam perjalanannya dari Barcelona, Spanyol menuju Miami, Florida, Amerika Serikat.
Kekacauan itu terjadi tak lama setelah kapal meninggalkan Pantai Castilia Spanyol. Kapal sedang berada di dekat Tenerife, pulau terbesar di Canary Spanyol, ketika dihantam oleh “embusan angin yang tak terduga” itu, berdasarkan pernyataan Royal Caribbean Cruises.
Perusahaan pelayaran mengungkapkan angin tersebut menyebabkan kapal mengalami “pergerakan tiba-tiba”, hingga menjungkirbalikkan meja-meja di kasino, dan membuat botol-botol, piring, dan perabotan lain di rak bar berjatuhan.
Unggahan yang berisi rekaman kejadian mencekam saat kapal itu oleng tersebar luas di internet dan jadi bahan perbincangan.
Pemilik akun bernama FearBuck @FearedBuck, mengunggah sebuah video dalam cuitan X-nya pada Minggu (10/11), menampilkan suasana histeris ketika kapal miring dan orang-orang di sana terlihat mempertahankan keseimbangan mereka dan berlari menyelamatkan diri.
Hingga hari ini (13/11), rekaman yang menampilkan insiden serius dalam kapal Royal Caribbean tersebut telah ditonton sebanyak 23,5 juta kali, dan meraih ribuan respons warganet.
Menurut keterangan seorang penumpang, embusan angin melonjak dari 46 mph menjadi 86 mph, melansir NDTV.
“Saya kira ada sekitar lima menit di mana semua orang bertanya-tanya apa yang tengah terjadi, tetapi begitu kapten datang dan mengumumkan apa yang telah terjadi, (itu) membuat perasaan lebih tenang,” ujar penumpang lain bernama Jonathan Parrish, seperti dilansir Times of India.
Setelah insiden tersebut, para penumpang diminta kembali ke kabin mereka untuk melakukan penghitungan jumlah penumpang dan verifikasi keselamatan.
Sementara itu, Royal Caribbean mengonfirmasi bahwa terdapat satu penumpang yang perlu mendapatkan perawatan medis lebih lanjut, sedangkan beberapa penumpang lainnya dilaporkan mengalami luka ringan, seperti tergores dan memar. Kapal akan singgah di Las Palmas, Spanyol, untuk melakukan perhentian darurat.
“Salah satu tamu kami terluka dan memerlukan perawatan medis tambahan, jadi kapal akan singgah di Las Palmas, Spanyol untuk mendapatkan perawatan medis. Kami mengomunikasikan perubahan ini secara langsung kepada tamu kami,” jelas perusahaan pelayaran itu.
Penumpang dan awak kapal bersyukur situasi dapat diatasi tanpa menimbulkan korban jiwa. Meski begitu, banyak yang terguncang atas badai dan kekacauan yang terjadi setelahnya.
Kapal pesiar megah sepanjang 1.020 kaki yang dapat menampung 4.290 tamu dan 1.185 awak kapal itu dijadwalkan tiba di Miami, AS, dalam dua minggu.
(aur/wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA