Jakarta, CNN Indonesia —
Sedikitnya 20 orang termasuk seorang bayi tewas ketika sebuah kapal tenggelam di sungai bagian barat Republik Demokratik Kongo pada akhir pekan, kata pihak berwenang setempat pada Selasa (20/8).
Bencana tersebut menimpa sebuah kapal kayu bermotor pada Sabtu hingga Minggu malam di sungai Lukenie di daerah Kutu, provinsi Mai-Ndombe.
Perahu “kelebihan muatan” yang membawa sekitar 300 orang dan barang itu tenggelam setelah menabrak kayu saat hendak menuju kota Nioki, kata administrator distrik Kutu Jacques Nzenza kepada AFP.
“Kemarin kami menemukan empat jenazah dan hari ini 16 lainnya berhasil ditemukan, termasuk seorang bayi berusia sembilan bulan,” katanya.
Menurut Nzenza hingga kini pencarian masih terus dilakukan.
Pelayaran melalui sungai dan danau merupakan hal biasa di negara Afrika tengah, di mana jalan yang dapat dilalui sangatlah langka.
“Kami selalu mengingatkan semua orang bahwa berlayar pada malam hari dilarang, karena sangat berbahaya,” kata Nzenza.
Setidaknya 25 orang tewas pada Juli lalu ketika sebuah perahu di sungai Kongo tenggelam di provinsi timur Maniema. Sekitar 100 orang juga tewas pada 2019 dalam kecelakaan di Danau Kivu.
(pua/pua)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA