Jakarta, CNN Indonesia —
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, memastikan lima anak buah kapal (ABK) WNI selamat dalam insiden kapal terbalik di laut Jepang.
“Japan Coast Guard memberikan informasi bahwa ke-5 orang WNI dalam keadaan selamat,” kata Judha dalam keterangan resmi, Selasa (7/1).
Judha mengatakan dua orang meninggal dunia dan tiga orang hilang dalam insiden tersebut. Seluruh korban merupakan warga Jepang.
Kapal penangkap ikan Jepang terbalik di lepas pantai Kashima, Prefektur Ibaraki, pada Selasa (6/1) kemarin.
Kapal tersebut mengangkut awak kapal yang terdiri dari 15 warga Jepang dan lima WNI.
Dilansir dari Japan Times, sebanyak 17 ABK telah ditemukan, namun dua di antaranya yakni dua WN Jepang berusia 50-an dan 60-an dipastikan meninggal dunia. Sementara itu, tiga orang ABK lainnya dinyatakan hilang.
Tiga ABK yang hilang tersebut adalah WN Jepang berusia 40-an, 60-an, dan 70-an. Mereka diyakini telah terlempar ke laut selama insiden tersebut.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 02.08 dini hari waktu setempat. Sebuah kapal penangkap ikan di dekatnya melaporkan bahwa sebuah kapal pukat cincin terbalik sekitar 31 kilometer di timur Pelabuhan Kashima.
Menurut salah satu awak, kapal itu pelan-pelan mulai miring setelah sejumlah besar ikan terperangkap jaring. Upaya penyelamatan pun melibatkan empat kapal patroli dan sebuah helikopter.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA