Banyak yang percaya minuman asam bisa menurunkan berat badan. Tak heran jika air cuka apel jadi pilihan banyak orang untuk melangsingkan tubuh.
Namun, benarkah cuka apel bisa bikin berat badan turun? Selain itu, kapan waktu terbaik minum cuka apel untuk mendapatkan efek melangsingkan tersebut?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukti ilmiahnya memang masih sedikit. Namun, banyak ahli percaya cuka apel punya kemampuan menahan rasa lapar cepat datang.
Mengutip Prevention, rasa kenyang lebih lama yang diberikan cuka apel disebabkan oleh pengosongan lambung yang tertunda. Kondisi ini terjadi saat pencernaan melambat, sehingga kamu merasa kenyang lebih lama.
Studi lain yang dipublikasikan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics juga menemukan, orang yang mengonsumsi minuman fermentasi sebelum makan mengalami penurunan asupan kalori sepanjang hari.
Waktu terbaik minum air cuka apel untuk menurunkan berat badan
Memahami waktu konsumsi yang tepat sangat penting agar manfaat cuka apel bisa dirasakan secara maksimal.
Menurut Times of India, pada dasarnya belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menentukan waktu terbaik minum air cuka apel untuk menurunkan berat badan.
Secara empiris, beberapa orang merasakan manfaatnya ketika diminum pada pagi hari. Namun, ada pula yang lebih nyaman meminumnya di jam-jam tertentu selain pagi hari.
Berikut ini beberapa kemungkinan efek yang bakal kamu dapatkan ketika meminumnya di waktu yang berbeda.
1. Minum di pagi hari
|
Ilustrasi. Waktu terbaik minum cuka apel untuk menurunkan berat badan. (iStockphoto/MurzikNata)
|
Minum cuka apel di pagi hari dipercaya dapat mempercepat pembakaran lemak dan memulai proses detoksifikasi tubuh.
Segelas air hangat yang dicampur cuka apel bisa membersihkan racun dan memberikan energi untuk aktivitas sehari-hari.
Bagi yang rutin olahraga pagi, cuka apel juga dapat membantu meningkatkan stamina, mengurangi kelelahan, hingga menyeimbangkan kadar pH.
Hanya saja, rasa asam pada cuka apel cukup tajam. Akibatnya, minum cuka apel saat perut kosong bisa menyebabkan rasa mual atau memperparah masalah asam lambung bagi sebagian orang.
2. Minum sebelum makan
Mengutip Very Well Health, sejumlah studi menyatakan, konsumsi cuka apel sebelum makan bisa menekan nafsu makan dan membantumu merasa kenyang lebih cepat.
Hal ini juga dapat membantu mengatur kadar gula darah setelah makan. Caranya, dengan mencegah lonjakan gula yang bisa menyebabkan penumpukan lemak.
Tapi, perlu dicatat, penelitian ini masih terbatas pada kelompok kecil. Meski demikian, efek positif ini membuat waktu sebelum makan menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin menurunkan berat badan.
3. Minum di malam hari
Minum cuka apel pada malam hari juga banyak dianjurkan. Soalnya, minum di malam hari bisa membantu mengelola kadar gula darah yang berpengaruh pada berat badan.
Tapi, sebaiknya hindari minum cuka apel tepat setelah makan. Tindakan ini bisa menunda proses pencernaan dan menimbulkan efek tidak nyaman.
Kalau diminum sebelum makan malam, cuka apel bisa membuatmu merasa lebih kenyang, sehingga porsi makan malam menjadi lebih kecil.
Mengutip Healthline, meski banyak anjuran untuk meminum cuka apel di malam hari, ternyata manfaatnya tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan waktu lainnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya..
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA









