Jakarta, CNN Indonesia —
Kejanggalan detik-detik sebelum Donald Trump ditembak saat kampanye pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat di Pennsylvania, Sabtu (13/7) waktu setempat terekam video amatir warga di lokasi.
Peluru melintas di dekat Trump saat dia sedang pidato di depan pendukungnya di Pennsylvania pada akhir pekan lalu.
Agen Secret Service seketika mengamankan Trump saat mendengar suara tembakan berkali-kali. Namun, calon presiden itu tetap terluka di bagian telinga.
Insiden ini memicu kritik terhadap Secret Service yang dianggap kecolongan. Beberapa pihak juga menilai penembakan ini janggal.
Kejanggalan itu salah satunya terekam dalam rekaman video dari warga di lokasi kejadian.
Dalam rekaman tampak orang-orang dengan panik memperingatkan penegak hukum atau law enforcement soal laki-laki bersenjata sebelum meluncurkan peluru. Belakangan pelaku itu diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks.
Law enforcement merupakan salah satu unit di Secret Service.
“Seseorang di atas atap. Itu dia, di sana,” kata orang dalam video, dikutip New York Times.
“Dia ada di atap!” kata orang kedua. Dia lalu memanggil petugas.
“Di sana, tepat di atap!” ujar orang kedua.
Video itu juga memperlihatkan laki-laki bersenjata tengkurap di atas gedung putih. Bangunan ini diidentifikasi sebagai lokasi penembakan.
Di rekaman juga tampak satu petugas penegak hukum berjalan di dekat gedung tempat pelaku berada. Namun, tak jelas apakah dia mendengar peringatan dari sejumlah orang itu atau tidak.
Gedung tersebut berjarak 400 kaki atau 120 meter dari panggung Trump menyampaikan orasi dalam kampanye Pilpres AS.
Menurut analisis NYT, video itu diambil pada pukul 18.09 waktu setempat, dua menit sebelum Trump ditembak.
Video lain-yang diambil sekitar 57 detik usai video pertama berakhir- memperlihatkan sisi bangunan menghadap peserta rapat umum.
Di video kedua tampak seorang petugas berjalan menuju gedung secara perlahan dari arah yang berbeda. Namun, rekaman itu tak bisa memastikan apakah petugas tersebut sama seperti di video pertama.
Video tersebut juga memperlihatkan setidaknya tiga kendaraan polisi terparkir di sebelah gedung, termasuk satu kendaraan berada tepat di luar pintu masuk. Namun, tak ada informasi lebih lanjut apakah ada petugas di dalam mobil atau tidak.
Tiga belas detik setelah rekaman video diputar, saat petugas berjalan di sepanjang gedung menuju laki-laki bersenjata, tembakan pertama terdengar.
Penembak terlihat sekilas di atas atap. Petugas itu tersentak mendengar tembakan dan tampak berpaling dari gedung.
Terpisah, Sherif Kepolisian Butler Pennsylvania, Michael T Slupe, mengatakan polisi berusaha menghentikan pelaku. Namun, upaya itu gagal.
Slupe bercerita petugas menemukan pelaku sudah di atap gedung. Petugas itu lantas berusaha memanggil yang lain, dikutip CNN.
Namun, laki-laki bersenjata itu mengetahui dan menyodorkan senapan ke petugas tersebut.
Petugas akhirnya memutuskan melindungi diri tanpa berusaha menghentikan aksi pelaku.
(isa/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA