Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz disebut meminta untuk disemayamkan di pemakaman keluarga yang terletak di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Anak keempat Hamzah Haz, Nur Agus Haz mengakui sempat ada perdebatan terkait lokasi pemakaman dari mantan Ketua Umum PPP tersebut.
Ia menyebut jenazah Hamzah Haz sempat disarankan untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kendati demikian, ia menyebut pihak keluarga akhirnya memilih tetap memakamkan Hamzah Haz di kompleks Yayasan Al-Ikhlas sesuai wasiat terakhirnya.
“Kita selaku keluarga berunding dan bermusyawarah. Ada saling mengaku satu sama lain, ini di Kalibata, ini di Bogor. Akhirnya kami putuskan secara personal, kita mengikuti wasiat dari Bapak,” jelasnya di rumah duka.
Dalam kesempatan yang sama, Agus mengatakan ayahnya meninggal dunia diduga karena terjatuh di kamar, pada Rabu (24/7) pagi. Ia memastikan ayahnya tidak sedang berada di RSPAD Gatot Subroto seperti yang beredar di media sosial.
“Enggak ada sama sekali. Jadi memang meninggalnya pada waktu di kamar aja,” ujarnya.
Agus menjelaskan dirinya sedang berada di luar rumah saat mendengar kabar Hamzah Haz terjatuh di kamarnya. Ia menduga ayahnya terjatuh saat hendak melaksanakan salat dhuha selepas bangun tidur.
“Saya persis ada kegiatan di luar, saya habis itu ditelpon ada bapak jatuh, setelah saya bilang jangan dulu diapa apain. Tunggu dulu saya datang,” tuturnya.
“Kalau saya perhatikan Bapak dalam keadaan bangun tidur mau salat dhuha. Biasanya selalu pegang lemari, mungkin jangkauannya jauh, mungkin itu jatuh seluruh badan, jadi tidur seperti biasa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan sang ayah juga tidak dalam keadaan sakit ketika meninggal pada Rabu (24/7) hari ini. Ia bahkan mengaku masih sempat berbincang pada malam sebelumnya.
“Tidak (sakit) sama sekali. Malam sempat bicara sama saya, tidak ada sama sekali. Beraktivitas biasa saja,” pungkasnya.
(tfq/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA