Jakarta, CNN Indonesia —
Dua bintang Prancis, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe dianggap kurang maksimal sepanjang Euro 2024.
Prancis jadi salah satu tim yang jadi sorotan terkait performa yang masih belum memuaskan meski lolos ke semifinal Euro 2024. Mereka baru mencetak tiga gol dari lima laga yang sudah dijalani dan dua di antaranya merupakan gol blunder lawan.
Satu-satunya gol yang berbuah dari kaki pemain Prancis hanya berbuah dari Kylian Mbappe dan itu berasal dari titik penalti dalam hasil imbang 1-1 kontra Polandia.
Dalam laporan The Guardian, performa Mbappe terpengaruh dengan kondisinya saat ini yang tengah memakai topeng pelindung. Alat tersebut ditengarai menghalangi pandangan dan membuat ragu striker 25 tahun itu dalam bergerak.
“Hidung yang patah di laga pembuka lawan Austria secara tidak langsung menjelaskan penyebab ini. Mbappe terlihat ketakutan saat berduel dan cenderung menghindarinya,” tulis The Guardian.
Selain itu, rekrutan anyar Real Madrid tersebut juga mengaku fisiknya belum fit. Gangguan pada lutut membuat Mbappe belum bisa maksimal dalam mengerahkan kemampuan secara maksimal.
“Saya tidak merasakan kedua kaki sepenuhnya. Saya berpikir untuk membutuhkan pramusim yang baik. Agar bisa 100 persen secara cepat, saya perlu mempersiapkan fisik dengan baik dan saya yakin akan mendapatkannya dengan klub baru,” ujar Mbappe.
Performa yang kurang maksimal juga terlihat dari diri Antoine Griezmann. Pemain 33 tahun itu dinilai belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
Dalam catatan Guardian, penyebab pemain Atletico Madrid itu tak moncer lantaran dipasang di posisi yang berbeda-beda. Pelatih Prancis, Didier Deschamps sering memasang Griezmann di posisi nomor 10, tapi juga sempat menaruhnya di posisi penyerang sayap kanan.
Ini sekaligus disebut membuat serangan Prancis kurang efektif. Tak heran Les Bleus menjadi tim yang lolos semifinal Euro 2024 tapi paling tidak produktif.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA