Jakarta, CNN Indonesia —
Kesha mengaku dirinya merasa merdeka telah lepas dari kemelut hukum dengan Dr Luke dan berkarya kembali secara independen di bawah label buatannya sendiri.
Kesha kembali ke musik dengan merilis lagu Joyride pada 4 Juli 2024. Lagu tersebut kemudian mendapatkan atensi luar biasa setelah Katy Perry merilis lagu Woman’s World yang diproduseri Dr Luke pada 11 Juli 2024.
Atensi tersebut sebagai respons kecaman terhadap Perry yang kembali bekerja sama dengan Dr Luke, produser yang dituding melakukan kekerasan seksual terhadap Kesha dan berkonflik dengannya hampir 10 tahun.
Kepada Forbes dan diberitakan Billboard pada Rabu (17/7), Kesha berterima kasih kepada publik sudah menerima kembali dirinya dengan menyambut lagu Joyride.
“Saya merasa bebas untuk pertama kalinya sejak saya berumur 18 tahun dan saya sungguh mengapresiasi setiap orang yang sudah streaming lagu tersebut,” kata Kesha.
“Saya menghabiskan hampir 10 tahun dalam kemelut hukum dan jutaan dolar untuk membayar masalah tersebut. Kegembiraan ini saya perjuangkan dengan susah payah, jadi saya senang orang-orang siap untuk Joyride bersama saya,” lanjutnya.
[Gambas:Video CNN]
Semenjak dirilis pada 4 Juli, Joyride terus mencatat pertumbuhan streaming. Joyride pada 6 Juli dilaporkan debut di Spotify dengan angka 430 ribu streaming dan debut di posisi 137 di tangga lagu Spotify Amerika Serikat.
Angka itu kemudian naik 37 persen menjadi 672 ribu pada 10 Juli. Pada 12 Juli, atau sehari setelah Katy Perry merilis Woman’s World, Joyride tercatat mencetak angka 1 juta streaming di Spotify.
‘Persaingan’ antara lagu Kesha dan Katy Perry ini pun juga jadi pembahasan netizen di dunia maya, salah satunya TikTok, yang merasa lebih memilih mendukung Joyride sebagai bentuk protes Katy Perry kembali kerja sama dengan Dr Luke.
Namun Kesha tampaknya tak terlalu peduli dengan persaingan tersebut. Ia mengatakan kembali bermusik dengan membuat label sendiri karena ingin menciptakan lingkungan bermusik yang sehat, tak seperti yang pernah ia alami.
“Saya telah melihat banyak masalah dan banyak orang datang kepada saya secara pribadi, artis-artis terkenal, dan berbicara kepada saya tentang masalah bisnis ini,” kata Kesha.
“Saya pikir sangat jelas bahwa ada masalah. Saat ini saya sedang bekerja, saat ini, untuk mencoba menemukan kolaborator yang tepat dalam bidang teknologi karena saya punya rencana dan saya akan memperbaikinya.” katanya.
Dalam Joyride, Kesha menulis lagu tersebut bersama Madison Love dan Kevin Hickey. Ia kemudian menunjuk Zhone untuk menjadi produser dalam menggarap lagu tersebut.
Sementara itu, pada Februari 2024, Kesha teken kerja sama dengan sebuah tim manajemen baru, Crush Music. Manajemen artis tersebut menangani sejumlah nama terkenal, seperti Miley Cyrus, Sia, Green Day, dan Lorde.
(end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA