Jakarta, CNN Indonesia —
Korea Utara (Korut) tengah dalam proses membangun resor pantai Wonsan-Kalma yang disebut-sebut merupakan kota wisata kelas dunia. Pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un turun langsung mengawasi pembangunan resor itu.
Pada Selasa (16/7) Kim Jong Un mengunjungi lokasi resor tersebut. Sebenarnya, pembangunan resor pantai Wonsan-Kalma telah dimulai sejak 2018, tapi terhenti karena pandemi Covid-19.
Resor ini memiliki luas sekitar 245 hektar di hamparan pantai berpasir putih sepanjang 5,5 km. Pihak militer Korut yang bertanggung jawab atas pembangunan resor yang punya ribuan kamar ini.
Sejumlah turis asal Rusia sempat mengintip ke dalam zona resor itu pada awal 2024. Lalu, North Korea Professional Research Platform (NK Pro) baru-baru ini memperlihatkan pemasangan kursi pantai, pengerasan jalan baru, serta pekerjaan konstruksi besar lainnya di bandara terdekat dari resor tersebut.
Kunjungan Kim Jong Un ke Wonsan-Kalma menjadi yang pertama setelah lebih dari lima tahun. Menurut laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Kim menyebut konstruksi sudah memasuki tahap akhir.
“Kim Jong Un mengadakan pertemuan konsultatif dengan para pejabat tinggi di tenda ber-AC yang menyerupai ruang pertemuan Politbiro di pantai untuk membahas hal-hal praktis dalam membuat persiapan penuh untuk pengoperasian kawasan wisata pantai Wonsan-Kalma menjelang pembukaannya pada bulan Mei mendatang,” bunyi pernyataan pemerintah Korut, seperti dilansir NHK.
Kim Jong Un juga memperingatkan bahwa resor itu nilainya bakal terdepresiasi sebagai kawasan wisata apabila rendah dalam hal tingkat layanan dan operasional. Dia menginstruksikan pekerjaan tambahan untuk membangun taman hiburan, area aktivitas rekreasi dan memastikan kapasitas untuk pengolahan sampah dan limbah serta melatih para pekerja agar ahli untuk semua layanan.
Media pemerintah Korut juga melaporkan bahwa Kim Jong Un berminat secara khusus mengundang turis luar negeri dari negara ‘teman-teman asing yang ramah’ ke area wisata Samjiyon di utara.
Seperti sebelumnya, Korut melarang wisatawan dari barat dan hanya mengizinkan turis yang berasal dari Rusia, China, dan negara lain yang secara politik dekat dengan negara sosialis tersebut.
Kim Jong Un juga mengisyaratkan rencana mengizinkan lebih banyak turis asing masuk ke negaranya setelah sempat menutup perbatasan pada masa pandemi Covid-19.
“Wonsan-Kalma akan menjadi ‘negeri pesisir ajaib’ yang dikenal dunia sebagai resor wisata terbaik di Korut,” bunyi laporan itu.
Korut dikenal sebagai negara yang tertutup dengan pengawasan ekstra ketat. Dalam sejarah, mereka tidak mengizinkan turis asing menjelajahi Korut secara bebas. Turis asing yang berkunjung ke resor Wonsan-Kalma diyakini tidak akan diperbolehkan meninggalkan kawasan itu tanpa izin pengawas.
Pengelola perusahaan tour and travel Koryo Tours, Zoe Stephens, menyebut besarnya proyek Wonsan-Kalma menunjukkan bahwa proyek itu mesti ditujukan kepada wisatawan asing dan domestik. Pariwisata domestik adalah industri yang cukup besar di Korut.
“Turis asing tidak mendatangkan banyak uang namun mungkin masih cukup untuk menjaga resor tetap berjalan,” ujarnya.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA