Kisah Nyata Pembunuhan Anak di Balik Boneka Longlegs


Jakarta, CNN Indonesia

Artikel ini mengandung spoiler/beberan.

Sutradara Osgood ‘Oz’ Perkins menjelaskan ada kisah nyata yang menjadi inspirasi kemunculan boneka supernatural dalam cerita Longlegs.

Ia mengatakan ide boneka berkekuatan iblis itu terinspirasi kasus pembunuhan JonBenét Ramsey, pemenang kontes kecantikan anak yang dinyatakan hilang dan ternyata tewas dicekik saat berusia enam tahun.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa temuan dalam kasus pembunuhan tersebut kemudian Oz salurkan dalam cerita Longlegs, seperti kado boneka seukuran anak kecil, latar saat hari Natal, hingga keberadaan ruang bawah tanah.

“Pembunuhan itu terjadi menjelang Natal, dan salah satu hadiah yang diberikan orang tuanya untuk JonBenét adalah replika boneka dirinya seukuran asli, mengenakan salah satu gaun kontesnya,” ujar Oz Perkins, seperti diberitakan Screen Rant pada Senin (15/7).

“Benda itu ada dalam kardus di rubanah, 15 kaki (4 meter) dari tempat JonBenét dibunuh, dan ada sesuatu yang amat gila tentang hal itu, saya mencatat itu semua,” lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

Dalam film, Boneka berperan penting dalam misi pembunuhan Longlegs (Nicolas Cage) yang bernama asli Dale Ferdinand Cobble.

Sepanjang cerita, Longlegs menciptakan boneka, ‘mengisi’ kepala boneka dengan bola silver yang nantinya berisi ingatan korban, lalu diberikan kepada keluarga calon korban melalui kaki tangannya.

Kehadiran boneka itu kemudian membawa petaka bagi seisi rumah, karena iblis merasuki mereka hingga semua penghuni rumah penerima boneka tewas terbunuh. Dari luar, mereka tampak tewas dengan cara yang tragis dan misterius.

Oz Perkins mengungkapkan keberadaan boneka supernatural memang menjadi bagian penting di dalam cerita Longlegs. Ia merasa boneka sering digunakan sebagai medium supernatural di dunia nyata.

Kasus JonBenét Ramsey hingga kini menjadi perkara yang tak pernah benar-benar selesai, sama seperti kasus-kasus Longlegs sebelum anggota FBI Lee Harker (Maika Monroe) bergabung. 

Selain kasus JonBenét Ramsey, Oz Perkins juga mendapati penggunaan boneka dalam hal-hal lain, seperti voodoo hingga patung supernatural.

“Dengan boneka voodoo, jika kau ingin membuat orang lain kerasukan, buatlah boneka mereka dan tusuklah. Jika ingin menjatuhkan rezim, buat lah patung seorang politisi dan bakar itu di jalanan,” ujar Oz Perkins.

“Boneka, patung, arca–itu adalah keajaiban dunia yang ingin saya ciptakan,” lanjutnya.

Longlegs Maika Monroe dan Nicolas Cage sebagai pemeran utama. Selain itu, film ini juga dibintangi Blair Underwood sebegai agen FBI bernama Carter, Alicia Witt sebagai ibunda Lee Harker, kemudian Michelle Choi-Lee, dan Dakota Daulby.

Ada pula Kiernan Shipka dan Maila Hosie sebagai Carrie Anne Camera versi dewasa dan anak-anak dalam film tersebut, serta Jason Day dan Lisa Chandler sebagai orang tua Camera.

Longlegs tayang 12 Juli di AS dan Inggris. Film itu diberi label R atau untuk penonton dewasa dengan pertimbangan kekerasan penuh darah, gambar dan suara yang berpotensi mengganggu penonton, serta penggunaan kata-kata kasar.

Sementara itu, Longlegs tayang sejak 17 Juli di bioskop Indonesia.

(frl/chri)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA