Kneecap mengungkapkan resmi tempuh jalur hukum setelah anggota parlemen Kanada Vince Gasparro mengumumkan alasan trio rap asal Irlandia itu dilarang masuk Kanada.
“Hari ini kami telah menginstruksikan pengacara kami untuk memulai tindakan hukum terhadap Anda,” kata Kneecap dalam unggahan di Instagram pada Jumat (19/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami akan gigih membela diri terhadap tuduhan tak berdasar untuk membungkam penentangan kami terhadap genosida yang dilakukan oleh Israel.”
“Ketika kami mengalahkan kalian di pengadilan, yang pasti akan kami lakukan, kami akan menyumbangkan setiap sen untuk membantu ribuan anak di Gaza,” tambah mereka.
Hal itu disampaikan setelah Kneecap dilarang masuk Kanada awal pekan ini atas dugaan telah membuat pernyataan yang bertentangan dengan nilai-nilai Kanada dan telah menimbulkan kekhawatiran yang mendalam.
[Gambas:Video CNN]
Larangan itu diumumkan Vince Gasparro selaku Sekretaris Parlemen untuk Pemberantasan Kejahatan Vince Gasparro mengatakan dalam sebuah video di X/Twitter pada Senin (15/9).
Gasparro menyatakan Kneecap telah “memperkuat kekerasan politik dan secara terbuka menunjukkan dukungan untuk organisasi teroris seperti Hizbullah dan Hamas.
“Ini bukan ekspresi seni atau kritik politik yang sah,” kata Gasparro dalam video tersebut. “Ini adalah dukungan berbahaya terhadap kekerasan dan kebencian.”
Kneecap secara konsisten membantah mendukung Hamas maupun Hizbullah, dan mengatakan bahwa mereka tidak menghasut atau membenarkan kekerasan, termasuk perkara yang menjerat anggota mereka, Mo Chara.
Mo Chara saat ini menghadapi tuduhan terorisme yang diajukan terhadapnya pada bulan Mei karena diduga mengibarkan bendera Hizbullah di atas panggung dalam sebuah pertunjukan di London, November 2024.
Terkait perkara itu, Mo Chara sudah hadir di pengadilan bulan lalu dan disambut begitu banyak pendukungnya dan pendukung kemerdekaan Palestina. Namun, kasusnya ditunda hingga 26 September.
Kneecap juga berargumen bahwa rekaman di pertunjukan di Inggris telah diambil di luar konteks, dan menggambarkan tindakan hukum tersebut sebagai “festival pengalihan perhatian.”
Pemboikotan kehadiran Kneecap di Kanada diumumkan setelah grup rap itu dijadwalkan tampil di Toronto dan Vancouver pada Oktober 2025. Organisasi Yahudi di negara itu telah mendesak pemerintah untuk menolak mereka masuk sejak Juni.
Lanjut ke sebelah…
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA