Jakarta, CNN Indonesia —
Acara pengabadian patung pose ikonis Shah Rukh Khan dan Kajol dalam film Dilwale Dulhania Le Jayenge (DDLJ) di London ditunda hingga waktu yang belum ditentukan imbas memanasnya konflik India dengan Pakistan.
Berdasarkan pemberitaan NDTV Jumat (9/5), patung perunggu kedua bintang Bollywood itu awalnya akan diresmikan musim semi 2025 untuk merayakan hari jadi ke-30 film ikonis itu. DDLJ pertama kali tayang pada 20 Oktober 1995.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, acara yang tadinya akan digelar di Leicester Square, London itu resmi ditunda buntut meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan sejak serangan di Kashmir pada 22 April yang menewaskan 26 orang.
“Sesuai situasi saat ini dan untuk menunjukkan solidaritas dengan negara dan tentara yang pemberani, peresmian patung DDLJ ditunda hingga waktu dan tanggal yang akan datang,” kata sumber dari India seperti diberitakan Times Now.
Menurut Heart of London Business Alliance, patung baru tersebut menjadi bagian Scenes in the Square yang menarik di Leicester Square bersama dengan film-film blockbuster bersejarah lainnya.
[Gambas:Video CNN]
Patung perunggu tersebut akan menggambarkan megabintang Bollywood Shah Rukh Khan dan Kajol dalam pose DDLJ yang ikonis.
Film tersebut dibuat di India, London, dan Swiss. Dilwale Dulhania Le Jayenge merupakan film India terlaris ketika rilis pada 1995 dan salah satu film India tersukses dalam sejarah.
Ceritanya berkisar pada Raj dan Simran, dua tokoh yang bertemu dan jatuh cinta selama perjalanan ke Eropa.
Namun, ada hambatan budaya dan keluarga dalam hubungan mereka, yang mengarah pada kisah klasik tentang cinta, tradisi, dan pentingnya nilai-nilai keluarga.
India dan Pakistan memanas usai serangan di Kashmir menewaskan 26 turis pada 22 April. India menuduh Pakistan terlibat dalam serangan. Pakistan telah membantah dan mendorong penyelidikan terbuka.
Sejak peristiwa itu, kedua negara terlibat baku tembak di sepanjang perbatasan. Hingga Rabu (7/5), kedua negara saling tembak lintas batas, serta saling mengirim pesawat nirawak dan rudal ke wilayah udara masing-masing.
Sebagian besar pertempuran pada Jumat (9/5) terjadi di Kashmir India dan negara bagian yang berbatasan dengan Pakistan. India mengatakan telah menembak jatuh pesawat nirawak Pakistan.
Kedua negara juga saling meluncurkan operasi serangan pada Sabtu (10/5).
India kini menutup 32 bandara di wilayah utara dan barat termasuk untuk penerbangan sipil hingga 15 Mei mendatang. Bandara yang terdampak berlokasi di Punjab, Rajashtan, Himachal Pradesh, Haryana, Gujarat, hingga Kashmir.
Al Jazeera memberitakan keputusan itu diambil setelah konflik militer dengan Pakistan terus meningkat, termasuk pada akhir pekan ini dengan Pakistan menyerang sejumlah target melalui udara.
Langkah serupa juga diambil Pakistan yang menutup seluruh ruang udaranya hingga 24 jam ke depan. Semula Pakistan hanya mengambil langkah pencegahan dari Sabtu (10/5) pagi hingga siang hari, tapi diperpanjang hingga Minggu (11/5).
Sedikitnya 48 orang telah dikonfirmasi tewas sejak 7 Mei, menurut perkiraan korban di kedua sisi perbatasan yang belum diverifikasi secara independen.
(chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA