Jakarta, CNN Indonesia —
Manchester United bisa makin dekat dengan degradasi saat menghadapi Liverpool dalam laga tandang di Anfield pada matchday ke-20 Liga Inggris, Minggu (5/1).
MU mendapat tantangan berat saat melawan pemuncak klasemen Liverpool usai Tahun Baru. Di saat MU butuh momentum untuk bangkit, lawan yang dihadapi malah sekelas The Reds.
Setan Merah menderita empat kekalahan beruntun di semua ajang, tiga di antaranya pada kompetisi Premier League.
Kekalahan terakhir dari Newcastle United, 0-2, membuat Man United tertahan di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris. Man United kini hanya berjarak tujuh poin dari Ipswich Town yang di posisi ke-18, batas atas zona degradasi.
Untuk menjauh dari zona merah, tim asuhan Ruben Amorim perlu bangkit dan meraih kemenangan pada pertandingan berikutnya.
Hanya saja, saat butuh kesempatan untuk menang dan bangkit, MU harus meladeni Liverpool, penghuni posisi teratas Premier League yang selalu menang dalam tiga laga belakangan.
Di atas kertas, Liverpool merupakan lawan sulit bagi MU. Kekalahan dari klub asal kota pelabuhan ini bisa membuat MU makin dekat dengan zona degradasi.
Pasalnya, pada matchday yang sama, Crystal Palace, pesaing terdekat MU, bentrok dengan Chelsea. Chelsea kini di peringkat keempat, namun The Blues sedang dalam rapor buruk tidak menang dalam tiga laga terakhir, dua di antaranya kalah.
Peluang Palace menang atas Chelsea terbuka, asalkan bisa memanfaatkan momentum yang tengah dihadapi klub asal London tersebut.
Dengan menang atas Chelsea, Palace bisa naik peringkat, menggusur MU jika kalah dari Liverpool. Apabila kalah dari Liverpool sementara Palace menang atas Chelsea, MU bakal turun ke posisi ke-15 dan makin mendekati zona degradasi.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA