Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota DPR dari Fraksi PDIP Johan Budi mengaku akan mundur dari DPR dari partainya usai dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi calon pimpinan KPK.
“Saya berencana mundur dari DPR dan juga dari partai. Tapi perlu sedang saya persiapkan suratnya,” kata Johan saat dihubungi, Rabu (24/7).
Johan masuk dalam daftar 236 capim KPK yang lolos seleksi administrasi. Dia mengaku ingin terlibat dalam kerja-kerja pemberantasan korupsi secara langsung.
Usai lolos seleksi administasi, Johan selanjutnya akan melakukan tes tes tulis pada akhir bulan ini. Dia bilang surat pengunduran dirinya saat ini sedang dipersiapkan dan nantinya akan diajukan ke Ketua DPR dan Presiden.
“Ini lagi saya bikin surat pengunduran diri di DPR dulu. Kan perlu proses, kan itu ditujukan ke presiden juga,” katanya.
Sebelumnha, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK telah mengumumkan 236 nama pendaftar seleksi calon pimpinan lembaga antirasuah. Beberapa nama top masuk jajaran tersebut.
Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh mengatakan nama-nama itu sudah lulus seleksi administrasi. Ada sekitar 26 persen atau 82 orang yang tak lolos seleksi tahap pertama.
Dari nama-nama itu, selain Johan Budi, ada beberapa nama yang sudah dikenal publik seperti eks Menteri ESDM Sudirman Said, lalu ada empat mantan pegawai KPK yang dipecat karena tes wawasan kebangsaan (TWK) yang kontroversial.
Empat eks pegawai KPK yang kini juga tergabung dalam IM57+ adalah Herry Muryanto, Giri Suprapdiono, Hotman Tambunan, dan Airien Marttanti Koesniar.
Johan Budi bukan nama baru di lembaga tersebut. Dia pernah menjabat sebagai Deputi Pencegahan KPK, Juru Bicara KPK dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Johan bekerja di KPK sejak lembaga KPK dibentuk dari latar belakangnya sebagai seorang wartawan.
(thr/kid)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA