Makassar, CNN Indonesia —
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berencana memasang layanan internet berbasis satelit, Stalink, di sejumlah titik dalam waktu dekat. Layanan Starlink itu rencananya bakal dipasang di 10 titik di Makassar.
Danny, sapaan akrabnya, mengatakan 10 titik yang bakal dipasang Starlink tersebut baru sebatas uji coba dan pengadaannya belum menggunakan APBD, melainkan biaya operasional dia sebagai wali kota.
“InsyaAllah kita menunggu dulu anggaran. Kebetulan ada biaya operasional saya yang pribadi itu saya coba dulu. Coba beli 10 dulu,” kata Danny sapaan akrabnya usai mengikuti Hari Bhayangkara ke-78 di Polda Sulsel, Senin (1/7).
Danny menyebutkan rencananya Pemerintah Kota Makassar akan memasang jaringan internet milik Elon Musk itu di 10 titik, yakni enam di Kecamatan Kepulauan Sangkarang dan empat titik berada di lorong-lorong.
“Ada enam [titik] di pulau dan empat lorong di daratan. Nanti dilihat mana yang padat, supaya bisa kita lihat sampai mana dia [Starlink] punya pengaruh. Supaya bisa kita tahu berapa yang harus kita beli. Karena saya dengar itu cukup besar dan kuat,” ungkapnya.
Dalam proses pengadaan jaringan internet di 10 titik di Makassar, kata Danny, Pemkot Makassar telah menyiapkan anggaran sekitar Rp12 miliar yang bersumber dari APBD.
“Kalau tidak salah, untuk semua Rp12 miliar. Tapi, untuk 10 ini belum pakai anggaran itu. Saya beli pakai biaya operasional wali kota,” pungkasnya.
Danny sebelumnya mengatakan Pemkot Makassar berencana mengganti Wi-fi yang ada dengan Starlink.
Menurutnya, penggunaan Starlink untuk jaringan internet di lorong-lorong permukiman itu lebih handal dan tidak lambat.Ia mengungkit keluhan banyak warga yang soal lemotnya jaringan internet saat ini.
“Kemarin lorong-lorong kita banyak yang tidak berfungsi karena Wi-Fi-nya tidak aktif. Saya bilang kasih berhenti itu Wi-Fi, kita langsung ambil Starlink saja, supaya lebih kuat nanti ya,” kata Danny.
Menurut Danny,penguatan jaringan internet di seluruh lorong-lorong yang ada di Makassar itu juga bertujuan untuk memudahkan pemantauan aktivitas masyarakat.
Selain itu, pihaknya ingin membantu meningkatkan perekonomian bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kita ambil Starlink saja nanti supaya sistem IT di lorong itu betul-betul hidup. Kan [kamera] CCTV itu semua orang yang tinggal di situ bisa diakses.”
(mir/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA