Timnas Indonesia U-19 melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2024 setelah menjadi juara Grup A. Apakah performa tim asuhan Indra Sjafri ini sudah menjanjikan?
Dalam tiga pertandingan babak Grup A, penguasaan bola Garuda Nusantara, sebutan Indonesia U-19, tinggi. Bahkan saat menang 6-2 atas Timor Leste mencapai 70 persen.
Dalam laga tersebut, meski Indra Sjafri mencadangkan beberapa pemain, kualitas permainan yang diperlihatkan tak merosot. Daya juang dan agresivitas pemain tetap sama.
Sebanyak 14 gol dicetak Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan, dengan dua kali kebobolan. Ini memperlihatkan daya dobrak pemain terbilang tajam, sedangkan sisi pertahanan kukuh.
Namun, kebobolan dua kali jadi catatan. Dua gol Timor Leste menunjukkan ada sisi lemah yang harus diperbaiki Indra. Jika tidak, ini akan jadi titik rapuh dalam laga semifinal nanti.
Komposisi bertahan Indonesia U-19 dengan duet Iqbal dan Kadek Arel terbilang solid. Bahkan keduanya aktif membantu serangan dengan menyumbang tiga gol.
Posisi bek sayap, yang biasa diisi Rizdjar Nurviat dan Felix Kamaru, juga solid. Keduanya aktif turun naik dan tahu posisi. Hanya saja, beberapa kali telat saat transisi negatif.
Kehadiran Welber Jardim dan Jens Raven juga mendongkrak. Dua pemain ini bisa memberikan rasa nyaman kepada rekan-rekannya. Dan, yang terpenting mereka tidak egois.
Sayangnya Welber mengalami cedera. Ia terlihat menggunakan kursi roda selepas laga melawan Timor Leste. Ada kemungkinan pemain yang berkiprah di Brasil ini absen di semifinal.
Jika Welber absen, Indra tak khawatir. Pemain lainnya, seperti Dony Tri Pamungkas dan Arlansyah Abdulmanan siap mengisi. Bahkan Doni adalah pemain utama di sisi sayap.
Jam terbang pemain yang pernah tampil di Piala Dunia U-17 2023 dan ikut turnamen di Prancis, membuat mentalitas pemain kukuh. Ini tanda positif sebelum semifinal.
Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA