Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto ingin masyarakat desa dilibatkan secara aktif dalam penyediaan makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi program andalan Presiden Prabowo Subianto.
Yandri berharap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) jadi pemasok bahan utama program makan bergizi gratis.
“Jadi Badan Usaha Milik Desa itu kita berharap menjadi pelaku utama untuk menyiapkan bahan baku makan siang bergizi. Karena di desa-desa itu potensinya sangat bagus,” kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12).
Yandri yakin Bumdes mampu berperan sebagai penyuplai utama bahan baku makan bergizi gratis dengan memanfaatkan potensi daerah masing-masing. Ia mengaku sudah berkunjung ke sejumlah daerah sejak menjabat jadi menteri.
“Mungkin desa ini menyiapkan padinya, berasnya. Mungkin desa yang lain menyiapkan cabainya, desa yang lain menyiapkan tomatnya, desa yang lain menyiapkan telurnya,” ujar Yandri.
“Karena perputaran ekonomi di makan siang bergizi sangat besar dan itu peluang yang sangat bagus di desa,” tambahnya.
Yandri juga menyatakan sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mewujudkan harapan tersebut.
Ia berharap keterlibatan Bumdes dalam program makan bergizi gratis dapat mengurangi kasus warga desa yang tertipu agen imigran ilegal.
“Nah, ini yang kita mau urai, dengan melibatkan kerjasama kementerian lembaga yang lain,” tutur dia.
Presiden Prabowo menetapkan anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu per anak per hari. Penetapan itu diputuskan setelah rapat terbatas di Istana pada Jumat (29/11).
“Program makan bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil, itu Rp10 ribu rupiah per hari,” kata Prabowo dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (29/11).
Prabowo mengatakan keputusan itu dibuat usai melihat data keluarga menengah ke bawah rata-rata memiliki tiga hingga empat orang anak. Dengan begitu, sebenarnya setiap keluarga mendapatkan bantuan makan bergizi gratis Rp30-40 ribu per hari.
“Sebulan Rp2,7 juta. Kalau ini semua dengan bansos, dan bantuan sosial lainnya, termasuk PKH, saya kira upaya pemerintah mengamankan semua lapisan masyarakat, di antaranya buruh, sudah sangat maksimal saat ini,” jelas dia.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA