Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki merespons isu soal Roti Aoka produksi PT Indonesia Bakery Family (IBF).
Teten mengatakan roti produksi UMKM memang sulit bersaing dengan roti yang diproduksi perusahaan dengan teknologi bagus seperti Roti Aoka.
“Karena teknlogi mereka bagus, produknya unggul, kan pasti roti-roti dalam negeri enggak bisa bersaing. Sehingga dari industri memang harus meningkatkan teknologi produksinya,” katanya di Gedung SMESCO, Jakarta (24/7).
Terkait dengan Roti Aoka yang diduga mengandung pengawet kosmetik, ia mengatakan hal itu merupakan ranah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Kalau kami dari kepentingan UMKM selalu begitu jangan kebijakan investasi selalu investor lama dibunuh investor baru. Itu enggak sustain, enggak growing ekonomi kita,” katanya.
Kabar Roti Aoka mengandung zat pengawet kosmetik mengemuka belakangan ini. PT IBF telah memberikan klarifikasi terkait isu viral yang menuding produk mereka mengandung bahan berbahaya.
Mereka menegaskan bahwa produk roti Aoka yang mereka produksi tidak mengandung bahan pengawet kosmetik sebagai pengawet dalam produk rotinya.
Roti Aoka diproduksi oleh PT IBF yang kantor pusatnya berada di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Produsen roti Aoka ini juga punya beberapa kantor cabang, termasuk di Cikancung, Kabupaten Bandung.
Tidak banyak informasi yang jelas mengenai produsen roti Aoka ini. Namun, yang pasti PT IBF dipimpin seseorang bernama Li Shou Zan.
Ini terungkap dalam pernyataan resmi perusahaan saat membantah isu miring yang beredar. Shou Zan menegaskan kabar liar itu merupakan bentuk persaingan bisnis yang tak sehat.
[Gambas:Video CNN]
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA