Menu Makan Harian Prilly Latuconsina yang Bikin Sukses Turun BB 12 Kg

Jakarta, CNN Indonesia —

Aktris Prilly Latuconsina berhasil menurunkan berat badannya hingga 12 kilogram (kg). Intip beberapa makanan yang biasa dikonsumsinya sehari-hari.

Pemain film Budi Pekerti ini menjalani konsep diet clean eating. Diet ini fokus pada asupan makanan-makanan sehat atau bukan olahan.

Diet ini dilakoni Prilly secara konsisten selama satu tahun ke belakang. Hasilnya, kini berat badan aktris kelahiran 1996 itu mencapai 37 kg dari yang sebelumnya 49 kg.

Prilly juga getol membagikan cara-cara dietnya, termasuk menu makan sehari-harinya. Apa saja?

Sarapan

Perempuan kelahiran Tangerang ini tak mengonsumsi apa pun pada pagi hari, kecuali secangkir kopi hitam.

Makan siang

Untuk makan siang, menunya terdiri dari sayur dan protein. Dalam unggahan video di TikTok pribadinya, ia menunjukkan salah satu menu yang disantapnya adalah tumis tauge dan telur rebus.

Sebagai camilan, ia juga mengonsumsi buah lontar.

“Terus aku makan buah lontar karena ini kalorinya enggak banyak dan buahnya enggak terlalu manis,” kata Prilly dalam video tersebut. CNNIndonesia.com telah meminta izin untuk mengutip unggahan tersebut.

Makan malam

Meski judulnya makan malam, tapi makan terakhir di satu hari dilakukan pada sore hari.

Menunya ada kinoa goreng, terong bakar dan tahu, serta minum cukup air putih.

Terakhir, ia juga rutin meminum kolagen untuk menjaga kulit tetap glowing di malam hari sebelum tidur.

Dessert juga boleh, asal..

Prilly juga mengonsumsi makanan penutup berupa donat gluten free. Baginya, donat jenis ini bisa mengobati rasa rindunya dengan makanan manis.

Enggak perlu terlalu ketat

Prilly mengaku tak terlalu ketat menjalani dietnya. Artinya, tak setiap hari ia mengonsumsi clean food.

Ada momen di mana ia makan di luar menu diet harian, seperti steak. Ada juga momen ia mengonsumsi makanan manis, utamanya saat liburan.

“Kuncinya adalah makan secukupnya. Berhenti makan sebelum kenyang dan ngejalaninnya harus dengan happy, terus bertahap. Itu kuncinya,” pungkas dia.

(tim/asr)