Jakarta, CNN Indonesia —
Miliarder Bryan Johnson mengganti plasma darahnya agar awet muda.
Ia menjalani pertukaran plasma total (TPE) yang akan mengambil cairan itu dari tubuhnya, lalu menggantinya dengan albumin murni, protein yang ditemukan dalam plasma darah seseorang.
“TPE mengeluarkan semua plasma tubuh saya dan menggantinya dengan albumin. Tujuan terapi adalah untuk membuang racun dari tubuh saya. Buktinya baru muncul,” ujar Johnson dalam akun Instagram miliknya @bryanjohnson_.
Johnson mengatakan ia menyelesaikan serangkaian pengukuran dasar sebelum melanjutkan terapi yang akan melibatkan enam perawatan secara keseluruhan.
Ia kemudian mengklaim operator prosedur, yang telah melakukan pertukaran plasma total selama sembilan tahun, kagum bahwa plasmanya adalah yang terbersih yang pernah dilihatnya.
“Saat kami selesai, ia tidak tega membuangnya. Operator itu membayangkan semua kebaikan yang bisa dilakukan plasma itu di dunia. Ia kemudian mengatakan ada kemungkinan plasmanya dapat dilelang atau disumbangkan setelah prosedur berikutnya,” katanya.
Bryan Johnson adalah seorang pengusaha, kapitalis ventura, penulis, dan pengarang asal AS.
Ia adalah pendiri dan CEO Kernel, sebuah perusahaan yang menciptakan perangkat yang memantau dan merekam aktivitas otak. Ia juga pendiri OS Fund, perusahaan modal ventura yang berinvestasi pada perusahaan sains dan teknologi tahap awal.
Johnson telah menjadi salah satu tokoh di gerakan anti-penuaan. Ia menggunakan uangnya untuk mengikuti rutinitas sangat ketat, yang diawasi oleh tim dokter. Aktivitas itu mencakup olahraga setiap hari, pola makan vegan, dan mengonsumsi lebih dari 100 suplemen setiap hari.
Johnson yang kini berusia 47 tahun memiliki lebih dari 30 dokter dan pakar kesehatan yang memantau setiap fungsi tubuhnya. Ia ingin memiliki otak, jantung, paru-paru, hati, ginjal, urat, gigi, kulit, rambut, kandung kemih, penis, dan rektum seperti anak berusia 18 tahun.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA