Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto mengakui nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Muhammad Sohibul Iman sebagai salah satu nama yang dianggap mumpuni untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Sugeng menyebut Sohibul cukup memiliki kapasitas, terutama dari riwayat pendidikan. Apalagi yang bersangkutan juga pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina, Jakarta.
“Nah salah satunya memang harus kita akui, Pak Sohibul Iman salah satu yang menurut pemahaman kita cukup mumpuni lah,” kata Sugeng di kompleks parlemen, Selasa (9/7).
Namun, dia menegaskan bahwa nama cawapres Anies saat ini masih dinamis. Menurut dia, nama-nama yang ada saat ini masih sebatas usulan, termasuk Sohibul yang diusulkan PKS.
Sugeng mengatakan cawagub Anies hanya bisa dipastikan setelah partai-partai pengusung membubuhkan tanda tangan dan menyerahkan pendaftaran ke KPU. Menurut Sugeng, usulan nama-nama baru masih berpeluang sambil melihat dinamika partai lain.
“Yang jelas yang sudah firm memang satu adalah calon gubernurnya. Tetapi sekali lagi, Sohibul Iman salah satu kandidat yang juga menjadi perhitungan kami di NasDem,” katanya.
Di sisi lain, Sugeng juga mengakui partainya tetap memperhitungkan elektabilitas. Terlebih setelah Sohibul dianggap memiliki ceruk yang sama dengan Anies.
“Ada proses-proses yang sebagaimana tadi perhitungan juga tentu dari aspek elektabilitas untuk kita menambah ceruk dan juga itu bagian dari perhitungan,” katanya.
PKS telah memutuskan mengusung pasangan Anies-Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Namun, PKS masih memerlukan rekan koalisi untuk mengusung jagoan mereka.
Sementara, PKB yang ikut mengusung Anies masih belum memberikan sinyal positif. Mereka menilai Sohibul dan Anies berasal dari ceruk yang sama. Oleh karenanya mereka berharap PDIP bisa ikut bergabung.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA