Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi menyita alat yang digunakan untuk melakukan sedot lemak saat olah TKP di WSJ Clinic Depok, Kamis (1/8).
Penyitaan itu merupakan upaya penyidik mengumpulkan alat bukti untuk mengusut kasus kematian selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30) usai diduga melakukan sedot lemak di WSJ Clinic Depok.
“Salah satunya adalah alat yang dipakai untuk sedot lemak, namanya saya enggak tahu persis apa tuh, yang jelas alat yang dipakai untuk melakukan sedot lemak itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing kepada wartawan.
Selain alat sedot lemak, polisi juga turut menyita pelang atau papan nama bertuliskan ‘klinik pratama’ yang ada di lokasi tersebut.
Selanjutnya, Polres Depok juga akan mengajukan permohonan ke RS Polri agar bisa berkoordinasi dengan RS Bhayangkara Sumatera Utara. Ini terkait dengan rencana ekshumasi terhadap korban.
Kemudian akan meminta izin kepada keluarga korban terkait rencana ekshumasi tersebut.
“Artinya tetap kita akan minta persetujuan ya kalau tidak ada persetujuan karena kita ingin mengungkap fakta akibat penyebab kematian ini nanti kita lihat nanti seperti apa,” ucap dia.
Sebelumnya, wanita asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal dunia setelah diduga melakukan operasi sedot lemak di klinik kecantikan di Beji, Depok, Jawa Barat.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (22/7). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan pendalaman sementara, tindakan sedot lemak terhadap Ella dilakukan dokter berinisial A serta dua orang perawat berinisial K dan T.
Kini, kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan. Polisi menduga ada dugaan pelanggaran pidana terkait Pasal 308, Pasal 440 ayat 2, Pasal 442 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan/atau Pasal 359 KUHP.
(dis/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA