Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menargetkan mengirimkan sekitar 400 ribu pekerja migran Indonesia (PMI) setiap tahun ke luar negeri.
“Kami, kementerian 400an ribu setiap tahun target kita,” kata Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di Menara Kadin, Jakarta, Minggu (15/6).
Karding menyampaikan dari target 400 ribu orang per tahun itu, mereka menarget devisa negara hingga ratusan triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kalau bisa dikirim 400 ribu lebih, maka target devisa 439 triliun, kalau sekarang 253,3 [Triliun],” ujar dia.
Karding juga menyampaikan kini pemerintah tengah berupaya mengubah kualifikasi PMI yang akan dikirim ke luar negeri, dari yang semula domestic workers menjadi skilled workers.
Pada hari ini, P2MI bekerjasama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mengirim sekitar lima ribu pekerja migran Indonesia.
Karding mengatakan PMI yang dikirim itu akan bekerja di berbagai macam sektor nantinya, mulai dari bidang teknik, konstruksi, perhotelan, hingga suster.
Ia menyampaikan mereka akan dikirim ke tujuh negara dengan gaji yang beragam, dengan gaji terkecil di angka Rp20 juta per bulan.
“Ke Jepang, Uni Emirat Arab, Turki, Dominika, Serbia, Slovakia, ada Jerman, ada Kuwait,” ujarnya.
(mnf/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA