Jakarta, CNN Indonesia —
Pamela Anderson mengaku dirinya “hampir terbunuh” setelah seseorang menyerangnya di pesawat. Orang itu merupakan pembenci grup country The Chicks yang dulu bernama Dixie Chicks dan salah mengira Anderson adalah bagian grup tersebut.
Hal itu diungkap Pamela Anderson saat menjadi bintang tamu Happy Sad Confused beberapa waktu lalu. Namun bintang serial Baywatch tersebut tak mengungkapkan kapan kejadian tersebut terjadi.
“Suatu kali, saya berada di dalam pesawat dan seorang pria mendatangi saya dan berkata ‘lo tau apa yang negara ini sudah lakukan buat lo?’,” kata Anderson menirukan suara serak pria itu.
Anderson kemudian mengatakan situasi makin runyam seiring dengan penerbangan berjalan. Pria itu menggeram dan melotot kepadanya setiap kali Pamela berbalik ke kursinya dan melihat pria itu.
Pamela Anderson mengatakan pria itu kemudian berubah menjadi kasar dan mesti diikat di kursinya.
“Pramugari mesti memborgol dia di kursi karena dia mencoba menyerang saya,” kata Pamela Anderson. “Ya! Dan, akhirnya, dia mengira saya anggota Dixie Chicks,”
“Ingat kejadian Dixie Chicks itu? Saya hampir terbunuh di pesawat karena hal tersebut,” katanya, seperti diberitakan New York Post pada 6 Januari 2025.
[Gambas:Video CNN]
Kejadian Dixie Chicks yang dimaksud Pamela Anderson mengacu pada kontroversi ucapan grup itu pada 2003. Kala itu mereka mengecam keras keputusan Presiden George W Bush atas invasi AS ke Irak.
“Sebagai informasi, kami berada di pihak yang baik,” kata grup yang berasal dari Texas tersebut pada sebuah konser di London kala itu.
“Kami tidak menginginkan perang ini, kekerasan ini, dan kami malu bahwa Presiden Amerika Serikat berasal dari Texas.” lanjutnya.
Selepas ucapan tersebut, The Dixie Chicks mengalami boikot massal, terutama dari kelompok konservatif yang menguasai Partai Republik. Grup tersebut juga masuk daftar hitam berbagai radio country, yang mayoritas juga bagian dari masyarakat konservatif.
Grup tersebut bahkan didemo, kaset album mereka dihancurkan, serta dihina oleh para penentang Dixie Chicks. Bukan cuma itu, grup tersebut juga mendapatkan ancaman pembunuhan dari kelompok konservatif.
The Dixie Chicks kemudian merespons hal tersebut dengan sebuah lagu bertajuk Not Ready to Make Nice pada 2007, yang kemudian berbuah piala Grammy Awards dalam kategori Record of the Year.
(Tim/end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA