Jakarta, CNN Indonesia —
Partai Buruh diprediksi akan menang telak dalam pemilihan umum perdana menteri berdasarkan jajak pendapat beberapa saat setelah pemungutan suara ditutup pada Kamis (4/7) malam waktu setempat.
Survei menunjukkan Partai Buruh akan memenangkan 410 kursi di DPR yang beranggotakan 650 orang, sementara Partai Konservatif hanya memperoleh 131 kursi.
Dilansir dari AFP, oposisi yang lebih kecil Partai Demokrat Liberal akan memperoleh 61 kursi, tetapi Reform UK yang anti-imigrasi milik Nigel Farage dapat memperoleh 13 kursi.
Penghitungan suara sedang berlangsung di seluruh negeri, dengan hasil resmi diharapkan keluar mulai Kamis malam hingga Jumat.
Partai Buruh dianggap akan mengakhiri 14 tahun pemerintahan Konservatif. Mereka akan menempatkan pemimpin Partai Buruh Keir Starmer di jalur yang tepat untuk menggantikan Rishi Sunak sebagai perdana menteri.
Berdasarkan sistem pemilihan umum Inggris yang menganut sistem first-past-the-post, sebuah partai membutuhkan 326 kursi untuk memenangkan mayoritas keseluruhan di parlemen.
Setelah semalaman menghitung dan mengumumkan hasil, pemenang diharapkan akan bertemu dengan kepala negara Raja Charles III, yang akan meminta pemimpin partai terbesar untuk membentuk pemerintahan.
Pengangkatan menteri diharapkan akan segera dilakukan setelah pidato penerimaan di hadapan banyak media yang berkumpul di Downing Street.
Konfirmasi hasil tersebut akan menjadi puncak kenaikan kekuasaan yang luar biasa bagi Starmer (61) yang pertama kali terpilih sebagai anggota parlemen pada tahun 2015.
Mantan pengacara hak asasi manusia dan kepala jaksa penuntut umum tersebut terpilih sebagai pemimpin Partai Buruh pada awal tahun 2020, menggantikan Jeremy Corbyn, yang kalah telak dari Boris Johnson pada tahun 2019.
Jajak pendapat telah memberikan Partai Buruh keunggulan 20 poin yang konsisten atas Partai Konservatif selama hampir dua tahun terakhir, yang gagal diubah oleh kampanye pemilihan yang sebagian besar kurang bersemangat.
Sementara Lembaga survei YouGov memperkirakan Partai Buruh dapat memenangkan 425 kursi, Partai Konservatif memperoleh 108 kursi. Jika benar demikian, ini akan menjadi jumlah perolehan kursi terendah bagi Partai Konservatif dalam kurun waktu 200 tahun.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA