Jakarta, CNN Indonesia —
Juru Bicara Badan Pemenangan Pilkada PDIP, Aryo Seno memprediksi Pilkada Jakarta akan diikuti tiga poros koalisi cagub-cawagub yang akan bertanding.
Seno mengatakan prediksi itu didasarkan atas dinamika komunikasi yang berkembang hingga saat ini. Menurut dia, ada banyak opsi yang bisa diusung masing-masing partai.
“Sejauh ini tampaknya kalau dari perbincangan publik, memungkinkan terjadi tiga poros ya. Opsi ada banyak dan demokrasi di Jakarta hidup,” kata Seno saat dihubungi, Jumat (19/7).
Namun, Seno belum mau mengungkap masing-masing poros yang dimaksud, termasuk peluang PDIP akan mengusung kader internalnya.
Menurut dia, PDIP saat ini akan masih mempertimbangkan sejumlah nama. Termasuk kader mereka, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai namanya mencuat dalam survei Litbang Kompas terakhir dan menempel Anies Baswedan di posisi teratas.
“Jadi sedari awal memang nama beliau ada di lis PDI Perjuangan. Survei ini menjadi petunjuk, tetapi tentu variabelnya beragam,” katanya.
Seno bilang partainya tak akan buru-buru. Dia meyakini masih ada cukup waktu untuk menggerakkan mesin politik kendati keputusan partainya untuk mengumumkan sosok yang akan diusung disampaikan di menit-menit akhir.
“Artinya, sekalipun misalnya harus mendekati injury time, kami yakin punya fighting spirit dan mesin politik yang cukup,” katanya.
Hingga kini beberapa nama telah mencuat di kontestasi Pilgub Jakarta. Ada nama Anies yang didukung PKS dan PKB. Sementara di kubu Koalisi Indonesia Maju terakhir ada nama Jusuf Hamka yang diusung Golkar.
PDIP sendiri belum menentukan sikap. Partai tersebut menerima usulan Anies. Namun, mereka membuka peluang kader internal.
(thr/pmg)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA